Zara Larsson, Penyanyi Wanita Asal Swedia Sukses Dengan Symphoni
Zara Larsson merupakan seorang penyanyi wanita asal Swedia yang berparas cantik dan dia merupakan peserta kontestan dalam pencarian bakat di salah satu stasiun televisi TV4, Talang pada tahun 2008, dia berhasil menjadi pemenang di acara Britain’s Got Talent versi Swedia.
Selain sebagai seorang penyanyi, dia juga sebagai seorang penulis lagu dimana dia mulai dikenal oleh masyarakat Swedia setelah dia berhasil menjadi pemenang di acara pencarian bakat di Talang pada tahun 2008 dan ketika itu Zara Larsson baru berusia 10 tahun.
Zara Larsson pertama kali merilis single debutnya dengan melantunkan single yang merupakan single pertama yang telah dinyanyikan oleh Celine Dion yaitu single berjudul My Heart Will Go On, dan sekarang namanya melejit melalui single terbarunya yang berjudul Symphoni.
Baca juga : Celline Dion, Penyanyi Pop Dan Difa Pop Dunia Dengan Suara Luar Biasa
Setelah berhasil dikenal di kancah musik Swedia, akhirnya dia berhasil mendapatkan penawaran tanda tangan kontrak dengan label rekaman TEN Music group pada tahun 2012 dan setahun kemudian tepatnya pada tahun 2013 dia berhasil merilis album debutnya EP, Introducing dengan singlenya berjudul Uncover.
Single Uncover ini berhasil sukses dengan meraih puncak tertinggi di tangga lagu di tiga negara seperti Swedia, Denmark dan Norwegia, sehingga albumnyapun berhasil mendapatkan setifikasi Triple platinum di ketiga negara tadi.
Pada acara pembukaan dan penutupan UEFA Euro 2016 di Prancis, Zara Larsson juga berhasil menunjukkan kemampuannya untuk tampil disana dengan melantunkan lagu The One’s For You, dimana lagu tersebut merupakan lagu resmi UEFA Euro 2016 milik David Guetta.
Dia menjadi semakin terkenal dan berhasil mempunyai album debut yang populer sampai ketingkat internasional melalui album berjudul So Good, album ini berhasil dirilis pada tahun 2017 dan sukses dengan berhasil menduduki peringkat ke tujuh di UK Album Chart.
Selain sebagai seorang penyanyi, dia juga sebagai seorang penulis lagu dimana dia mulai dikenal oleh masyarakat Swedia setelah dia berhasil menjadi pemenang di acara pencarian bakat di Talang pada tahun 2008 dan ketika itu Zara Larsson baru berusia 10 tahun.
Zara Larsson pertama kali merilis single debutnya dengan melantunkan single yang merupakan single pertama yang telah dinyanyikan oleh Celine Dion yaitu single berjudul My Heart Will Go On, dan sekarang namanya melejit melalui single terbarunya yang berjudul Symphoni.
Baca juga : Celline Dion, Penyanyi Pop Dan Difa Pop Dunia Dengan Suara Luar Biasa
Setelah berhasil dikenal di kancah musik Swedia, akhirnya dia berhasil mendapatkan penawaran tanda tangan kontrak dengan label rekaman TEN Music group pada tahun 2012 dan setahun kemudian tepatnya pada tahun 2013 dia berhasil merilis album debutnya EP, Introducing dengan singlenya berjudul Uncover.
Single Uncover ini berhasil sukses dengan meraih puncak tertinggi di tangga lagu di tiga negara seperti Swedia, Denmark dan Norwegia, sehingga albumnyapun berhasil mendapatkan setifikasi Triple platinum di ketiga negara tadi.
Pada acara pembukaan dan penutupan UEFA Euro 2016 di Prancis, Zara Larsson juga berhasil menunjukkan kemampuannya untuk tampil disana dengan melantunkan lagu The One’s For You, dimana lagu tersebut merupakan lagu resmi UEFA Euro 2016 milik David Guetta.
Dia menjadi semakin terkenal dan berhasil mempunyai album debut yang populer sampai ketingkat internasional melalui album berjudul So Good, album ini berhasil dirilis pada tahun 2017 dan sukses dengan berhasil menduduki peringkat ke tujuh di UK Album Chart.
Album So Good ini menghasilkan 6 single yang berhasil meraih peringkat terbaiknya, yaitu :
- Lush Life, Never Forget You, Is Not My Fault, I Would Like dan Symphony, kelima lagu ini berhasil menduduki 15 besar di Inggris, dan lagu The Title Track yang tidak berhasil masuk ke 15 besar di Inggris.
- Never Forget You berhasil melejit ke peringkat 13 di Billboard Hot 100
Didalam album So Good ini, ditampilkan rapper asal Amerika bernama Ty Dolla Sign dan juga memperlihatkan kolaborasi yang cukup berbeda dari Wizkid dan Clean Bandit untuk kedua singlenya yang berjudul Sundown dan Symphoni.
Lagu berjudul Symphony ini berhasil sukses melejit kepuncak tertinggi di Swedia dan di Inggris serta untuk albumnya berhasil menduduki peringkat pertama di Swedia dan peringkat sepuluh besar di tujuh negara seperti Australia, Denmark, Finlandia, Belanda, Selandia Baru, Norwegia dan Inggris
- Never Forget You berhasil melejit ke peringkat 13 di Billboard Hot 100
Didalam album So Good ini, ditampilkan rapper asal Amerika bernama Ty Dolla Sign dan juga memperlihatkan kolaborasi yang cukup berbeda dari Wizkid dan Clean Bandit untuk kedua singlenya yang berjudul Sundown dan Symphoni.
Lagu berjudul Symphony ini berhasil sukses melejit kepuncak tertinggi di Swedia dan di Inggris serta untuk albumnya berhasil menduduki peringkat pertama di Swedia dan peringkat sepuluh besar di tujuh negara seperti Australia, Denmark, Finlandia, Belanda, Selandia Baru, Norwegia dan Inggris
Yuk kita ulas secara singkat tentang Zara Larsson
Dia adalah seorang penyanyi muda berparas cantik dan berkebangsaan Swedia, lahir di Karolinska University Hospital, Kotamadya Solna, Swedia, pada tanggal 16 Desember 1997. Kedua orangtuanya bernama Agnetha Larsson dan Anders Larsson, sedangkan adik perempuannya bernama Hanna dan dia sebelumnya merupakan salah seorang anggota dari sebuah grup band yang bernama Band Hanna & Andrea.
Meskipun Zara Larsson pada saat usia sekolah pernah ditolak oleh sekolah musik Adolf Fredrik meskipun sebelumnya telah diterima oleh sekolah tersebut hanya gara gara dia tidak mau ikut bergabung dalam paduan suara disekolah tersebut, namun tidak mengurungkan dia untuk dapat menjadi seorang penyanyi yang cukup terkenal seperti sekarang ini.
Pada tahun 2015, Zara Larsson berhasil merilis album studio keduanya dan menghasilkan sebuah single berjudul Lush Life, dimana single ini sukses karena berhasil memperoleh sertifikat Platinum sebanyak empat kali di Swedia serta berhasil menduduki urutan lima besar di beberapa negara seperti Australia, Austria, Belgia, Denmark, Jerman, Irlandia, Norwegia, Belanda, Swiss dan Inggris.
Baca juga : Beyonce Knowledge, Penyanyi Musik Populer Terbaik Amerika
Dia juga pernah berkolaborasi dengan penyanyi asal Inggris MNEK sehingga berhasil merilis single berjudul Never Forget You pada tahun 2015, dan lagu ini juga sukses meraih peringkat pertama di Swedia, peringkat ketiga di Australia dan peringkat kelima di Inggris serta berhasil memperoleh sertifikat Platinum di Swedia.
Album yang dirilis pada tahun 2016 ini, menghasilkan single ketiga berjudul Is Not My Fault dan single keempatnya yang berjudul Would Like, sehingga lagu Would Like tersebut behasil meraih peringkat kedua di Inggris dan peringkat keempat di Swedia. Bahkan ditahun yang sama dia telah dilantik juga sebagai salah satu dari 30 Most Influential Tenn Of 2016.
Ternyata penyanyi cantik asal Swedia ini adalah seorang yang mengidolakan Beyonce sehingga dia menganggap bahwa dirinya menjadi seorang artis model yang feminin, dan kemampuan akhirnya vokalnyapun menjadi semakin mengagumkan.
Meskipun Zara Larsson pada saat usia sekolah pernah ditolak oleh sekolah musik Adolf Fredrik meskipun sebelumnya telah diterima oleh sekolah tersebut hanya gara gara dia tidak mau ikut bergabung dalam paduan suara disekolah tersebut, namun tidak mengurungkan dia untuk dapat menjadi seorang penyanyi yang cukup terkenal seperti sekarang ini.
Pada tahun 2015, Zara Larsson berhasil merilis album studio keduanya dan menghasilkan sebuah single berjudul Lush Life, dimana single ini sukses karena berhasil memperoleh sertifikat Platinum sebanyak empat kali di Swedia serta berhasil menduduki urutan lima besar di beberapa negara seperti Australia, Austria, Belgia, Denmark, Jerman, Irlandia, Norwegia, Belanda, Swiss dan Inggris.
Baca juga : Beyonce Knowledge, Penyanyi Musik Populer Terbaik Amerika
Dia juga pernah berkolaborasi dengan penyanyi asal Inggris MNEK sehingga berhasil merilis single berjudul Never Forget You pada tahun 2015, dan lagu ini juga sukses meraih peringkat pertama di Swedia, peringkat ketiga di Australia dan peringkat kelima di Inggris serta berhasil memperoleh sertifikat Platinum di Swedia.
Album yang dirilis pada tahun 2016 ini, menghasilkan single ketiga berjudul Is Not My Fault dan single keempatnya yang berjudul Would Like, sehingga lagu Would Like tersebut behasil meraih peringkat kedua di Inggris dan peringkat keempat di Swedia. Bahkan ditahun yang sama dia telah dilantik juga sebagai salah satu dari 30 Most Influential Tenn Of 2016.
Ternyata penyanyi cantik asal Swedia ini adalah seorang yang mengidolakan Beyonce sehingga dia menganggap bahwa dirinya menjadi seorang artis model yang feminin, dan kemampuan akhirnya vokalnyapun menjadi semakin mengagumkan.
Terima kasih sudah berkunjung di blog ini yang berisi artkel tentang Zara Larsson, Penyanyi Wanita Asal Swedia Sukses Dengan Symphoni, semoga bermanfaat dan dapat menambah perbendaharaan musik kita. Yuk!! bagikan informasi musik ini kepada teman-teman pecinta musik lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar