Breaking News

Sabtu, 25 Februari 2017

Anthrax, Grup Band Thrash Metal Dengan Gaya Gitarisnya Yang Agresif Dan Penampilan Metal Lebih Cepat


Anthrax, Grup Band Thrash Metal Dengan Gaya Gitarisnya Yang Agresif Dan Penampilan Metal Lebih Cepat

Anthrax merupakan kelompok musik thrash metal yang berasal dari New York, Amerika Serikat, kelompok musik ini dibentuk sejak tahun 1981 dan mereka baru mulai merilis album pertamanya pada 1984. Di album pertamanya tersebut terkenal dengan lirik lagunya yang humor. Kelompok band Anthrax ini merupakan salah satu band thrash metal yang cukup terkenal dan merupakan salah satu dari empat besar band thrash metal terkenal dan sejajar dengan Metallica, Slayer, dan Megadeth.

Baca juga : Megadeth, Band Thrush Metal Asal Amerika Yang Telah Keluar Dari Jalur Musik Yang Seharusnya

Formasi anggota personilnya yang sekarang masing-masing bernama Scott Lan sebagai pemain gitar dan backing vokal, Charlie Benante sebagai pemain drum, Frank Bello sebagai pemain bass dan backing vokal, Joey Belladonna sebagai vokalisnya serta Jonathan Donals sebagai lead guitar dan backing vokal.

Selama karir musiknya, Anthrax telah berhasil merilis sebanyak 11 album studio, 5 album live, 7 album kompilasi, 10 album studio video, serta 26 single.  Menurut Nielsen Soundscan bahwa Anthrax band telah berhasil menjual albumnya sebanyak 2,5 juta album di Amerika Serikat dari tahun 1991 sampai dengan tahun 2004 dan sebanyak 10 juta album di seluruh dunia

Sekilas Tentang Anthrax Band
Sebagai band thrash metal asal New York, Amerika Serikat ini, grup band ini dibentuk pada tahun 1981. Mereka menggunakan nama Anthrax yang diambil dari buku pelajaran biologi oleh gitaris Scott Lan dan bassis Danny Liker, karena mereka berdua menganggap bahwa nama Anthrax lebih terdengar sangat ganas sehingga dapat menggambarkan grup band mereka sebagai grup band yang beraliran thrash metal.

Empat tahun sejak dibentuknya, grup band ini baru berhasil merilis album debutnya yang berjudul Fistful Of Metal melalui label independen Megafore Record. Dengan bergabungnya vokalis Joey Belladonna dan bassis Frank Bello, Anthrax band dengan formasi barunya telah berhasil merilis album ketiganya yang berjudul Among The Living pada tahun 1987. Album ini merupakan album terobosan komersial yang cukup menjajikan bagi Anthrax band, karena album ketiganya ini telah berhasil meluncur di urutan ke 62 di Billboard 200 serta telah berhasil meraih sertifikat emas dari RIAA dan perak dari Phonographic Industry Brirish.

Kesuksesan album ketiganya diikuti juga dengan kesuksesan album keempat yang dirilis tahun 1988 dengan judul album State Of Euphoria yang telah berhasil meroket pada peringkat ke 31 di Billboard 200 serta telah berhasil meraih sertifikasi emas di Amerika Serikat.

Seperti halnya dengan grup band yang lain, band Anthrax juga tidak dapat lepas dari seringnya terjadi pergantian formasi personilnya selama karir musiknya, sehingga ada beberapa vokalis yang pernah menjadi anggota personil band Anthrax. diantaranya adalah Neil Turbin, Joey Belladonna, Dan Nelson serta John Bush. Akan tetapi satu-satunya anggota personil yang selalu bersama dengan Anthrax band dalam setiap pembuatan albumnya adalah Scott Lan dan Charlie Benante.

Baca juga : Metallica Band, Grup Band Dengan Penampilan Terbaik

Band Anthrax merupakan salah satu band asal Amerika yang telah menjadi salah satu band yang bertanggung jawab terhadap genre musik speed metal dan thrush metal, dan kemampuan dari mereka telah dipertunjukan oleh Athrax band dengan lebih menonjolkan suara khas trush metalnya melalui album pertamanya yang berisi lirik-lirik humor, karena mereka terinspirasi dengan buku komik yang berisi cerita humor, sehingga kekhasan lirik mereka inilah yang telah membedakan Anthrax dengan grup band lain semasanya.

Anthrax merupakan salah satu band heavy metal yang telah mendapat pujian dari para pengamat musik selama tahun 1980, hal ini dikemukakan oleh Rolling Stones. Karena Anthrax mempunyai anggota personil dengan kemampuan gitarisnya yang bernama Scott Lan dan Spitz yang mempunyai gaya yang agresif dengan power chords serta penampilan metal yang lebih cepat.

Band Anthrax ternyata banyak dipengaruhi oleh rock klasik dari seniman musik seperti Cheap Trick, AC/ DC, Thin Lizzy, Boston dan Journey, demikian juga grup band seperti Sex Pisols, Black Sabbath, Judas Priest, Iron Maiden. Band Anthrax telah banyak mempengaruhi grup band ini, sehingga Anthrax juga telah dianggap sebagai salah satu grup band yang telah meletakkan dasar untuk rap metal dan nu metal.

Berikut album-album yang telah berhasil dirilis oleh Anthrax band selama karir musiknya :


· Fistful Of Metal dirilis tahun 1984

· Spreading The Disease dirilis tahun 1985

· Among The Living diriis tahun 1987

· State Of Euphoria dirilis tahun 1988

· Persistence Of Time dirilis tahun 1990

· Sound Of White Noise dirilis tahun 1993

· Stomp 442 dirilis tahun 1995

· Volume 8: The Threat Is Real dirilis tahun 1998

· We’ve Come For You All dirilis tahun 2003

· Worship Music dirilis tahun 2011

· For All Kings dirilis tahun 2016

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini yang berisi artkel tentang Anthrax, Grup Band Thrash Metal Dengan Gaya Gitarisnya Yang Agresif Dan Penampilan Metal Lebih Cepatsemoga bermanfaat dan dapat menambah perbendaharaan musik kita. Yuk!! bagikan informasi musik ini kepada teman-teman pecinta musik lainnya.

(Sumber : wikipedia)
Read more ...

Minggu, 19 Februari 2017

Megadeth Meraih Grammy Awards 2017 Pertama Kalinya Melalui Album Dystopia


Megadeth Meraih Grammy Awards 2017 Pertama Kalinya Melalui Album Dystopia

Bagi penggemar musik metal khususnya penggemar grup band Megadeth asal Amerika ini, boleh merasa bangga dan lega karena band idola mereka dengan geraman gitaris Dave telah berhasil meraih Grammy setelah sekian lama belum pernah berhasil diraih oleh Megadeth.

Setelah perjuangan yang panjang sepanjang karir musiknya dimana Megadeth telah berjuang untuk dapat menjadi grup band beraliran metal terdepan dan terkenal di Amerika. Dimana selama ajang Grammy yang telah diikuti oleh Megadeth, mereka merupakan grup band yang paling sering memperoleh nominasi untuk kategori musik metal di ajang Grammy bahkan tercatat sampai 12 kali berhasil masuk nominasi tetapi tanpa bisa memenangkan Grammy tersebut, sehingga perolehan masuk nominasi Grammy mereka dengan catatan sebanyak 12 kali tersebut merupakan rekor tersendiri bagi Megadeth.

Sejak album pertamanya yang yang dirilis pada tahun 1984, dengan album berjudul Killing Is My Business ... And Business Is Good dan sampai dengan ajang Grammy yang ke 59 inilah Megadeth baru berhasil mengangkat piala Gramafon Emas untuk kategori penampilan Metal Terbaik.

Tetapi rekor Megadeth karena 12 kali masuk nominasi ini hanya ditanggapi santai saja oleh pentolan Megadeth yang bernama Dave Mustaine bahwa dengan seringnya mereka masuk nominasi justru sangat menyenangkan bagi mereka karena musik mereka menjadi lebih dikenal oleh banyak orang.


Sekarang saatnya Megadeth membuktikannya bahwa mereka tidak hanya menjadi rekor untuk masuk nominasi di ajang Grammy tersebut tetapi sekarang mereka telah benar-benar sukses meraih Grammy yang merupakan kebanggaan bagi insan musik. Melalui Albumnya yang menggambarkan situasi realita sekarang dengan albumnya yang berjudul Dystopia yaitu album ke 15 dari Megadeth yang berisi lagu-lagu bagaikan sountrack untuk dunia saat ini yang dikacaukan oleh terorisme dan diskriminasi.

Penghargaan Grammy Awards tersebut penyerahannya dilaksanakan pada hari minggu tanggal 12 February 2017 di Staples Center, Los Angeles, Amerika Serikat. Megadeth dengan anggota personil Dave, David Ellefson (bas), Kiko Loureiro (gitar) dan Dirk Verbeuren berhasil mengalahkan grup band seperti Broness, Gojira, Periphery dan Korn.(Dikutip dari Kompas, Jum'at tanggal 17 February 2017)

Anehnya kejadian pada saat Megadeth berjalan menuju kepodium untuk menerima Grammy Awards, iringan musiknya memainkan lagu Masters Of Puppets yaitu lagu milik grup band Metallica, sehingga kejadian ini mengingatkan kembali penggemar metal tentang kejadian awal terbentuknya Megadeth dimana telah terjadi perselisihan antara Metallica dengan Megadeth. Gitaris pertama dari Metallica adalah Dave dan Dave telah dikeluarkan oleh Lars Ulrich dan James Hetfield dari Metallica pada saat rekaman album Kill ‘Em All karena Dave sering teler dan posisinya digantikan oleh Kirk Hammet.

Dengan dikeluarkan Dave dari Metallica masih menyisakan sakit hati, sehingga kejadian ini justru membuat Dave berusaha untuk dapat membentuk grup band baru yang lebih berat dan lebih cepat dari Metallica. Akhirnya terbentuklah grup band barunya yang bernama Fallen Angels, karena nama Fallen Angels terdengar sangat lemah maka diusulkan nama baru oleh Lor Kane menjadi Megadeth dan resmi lahirnya Megadeth pada tahun 1983, dengan formasi awal terdiri dari David Ellefson (bas), Chris Poland (gitar), Gar Samuelson (drum) dan Dave (vokal dan gitar). 


Usaha keras dari Megadeth akhirnya membuahkan hasil karena mereka berhasil mendapatkan tawaran kontrak dari label terkenal bernama Capitol Records untuk album keduanya yang berjudul Peace Sells .. But Who’s Buying? Pada tahun 1986 sehingga Megadeth semakin melambung namanya setelah merilis album So Far, So good ... So What! Dan Rust In Peace.

Racikan musik Megadeth ke bentuk dasar thrast metal melalui penampilan meyakinkan riff gitar dengan melodi gitarnya serta dengan masuknya Marty Friedman di lead gitar dan Nick Menza di drummernya membuat racikan Megadeth ini bertambah kuat.

Sehingga para pengamat musik telah melihat bahwa formasi klasik dari Megadeth ini telah berhasil menelurkan album paling laris seperti Rust In Peace, Countdown To Extinction dan Youthanasia, sehingga Megadeth telah menjadi salah satu dari 4 besar band thrast metal, sederetan dengan Metallica, Anthrax dan Slayer.

Hampir saja Megadeth tamat setelah tahun 2002 Dave menyampaikannya karena Dave menderita penyakit saraf sehingga tangan kirinya tidak dapat bermain gitar. Beruntung setelah menjalani perawatan secara intensif selama setahun akhirnya tangan Dave sembuh kembali. Sehingga Megadeth dapat melanjutkan kembali membuat album lagi, karena mereka masih mempunyai hutang kontrak album dan pada tahun 2004 mereka berhasil merilis album yang berjudul The System Has Failed. Dengan albumnya ini telah berhasil membawa Megadeth menyelenggarakan tur dunia kembali karena album tersebut mendapatkan sambutan baik dari para penggemarnya.

Turnya diberi nama Gigantour dengan jangkauan turnya ke negara-negara yang jarang menyelenggarakan konser metal yaitu negara India, Dubai, Arab Saudi dan Indonesia. Dengan demikian Megadeth telah bersemangat kembali dan berhasil membuat album pada bulan Januari 2016 dengan judul Dystopia. Album Dystopia inilah yang berhasil mewujudkan impian dari Megadeth untuk dapat meraih penghargaan Grammy Awards diajang Grammy tahun 2017.

Album Dystopia membuat Megadeth terlahir kembali dan telah menunjukan kebolehannya dan formasi terbaiknya sebagai raksasa thrast metal melalui permainan dan kocokan gitar yang padat dan rumit serta geraman yang khas dari gitaris Dave.

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini yang berisi artkel tentang Megadeth Meraih Grammy Awards 2017 Pertama Kalinya Melalui Album Dystopiasemoga bermanfaat dan dapat menambah perbendaharaan musik kita. Yuk!! bagikan informasi musik ini kepada teman-teman pecinta musik lainnya.
Read more ...

Sabtu, 18 Februari 2017

Emerson Like And Palmer Adalah Grup Musik Trio Rock Progresif Terkenal Tahun 1970 an Asal Inggris



Emerson, Like And Palmer Adalah Grup Musik Trio Rock Progresif Terkenal Tahun 1970 an Asal Inggris

Emerson, Lake & Palmer (ELP)  merupakan salah satu grup musik rock progresif yang cukup terkenal asal Inggris, grup band ini dibentuk di sekitar tahun 1970-an. Mereka telah berhasil menjual lebih dari 40 juta album dan telah berhasil mengadakan konser-konser besar di seluruh dunia.

Jumlah anggotanya terdiri dari 3 orang atau biasa dengan trio, dengan masing-masing anggotanya bernama Keith Emerson sebagai pemain kibor, Greg Lake sebagai pemain gitar, bas dan vokal serta Carl Palmer sebagai pemain drummer dan perkusi. Prestasi mereka cukup bagus juga karena mereka telah mampu meraih Penghargaan Grammy untuk artis pendatang baru terbaik.

Sekilas Tentang Karir Musik Emerson Like And Palmer
Sebelum mereka membentuk grup musik yang bernama Emerson, Lake & Palmer, The Nice yaitu Keith Emerson sebagai Kibor dan King Crimson sebagai bas, mereka berdua bertemu dan bermain bersama untuk 2 kali pertemuan yaitu pada tahun 1969 di acara Festival Jazz dan Pop blues di Plumpton Inggris serta di Fairfiled Halls Croydon Inggris.

Setelah kesempatan untuk bermain bersama terlaksana dengan baik, akhirnya mereka berdua menyadari bahwa ciri khas dari permainan musik mereka ternyata bisa saling melengkapi satu sama lain, sehingga mereka sepakat untuk bekerjasama dan membentuk grup musik trio kibor-bas-drum. Karena untuk grup musik trionya tersebut belum ada pemain drumnya sehingga mereka mulai mencari pemain drumer untuk dapat mewujudkan grup musik trio kibor-bas-drum tersebut.

Pertama kali pilihan jatuh ke pemain drumer bernama Mitch Mitchel Yang berasal dari Jimi Hendrix Experience, tetapi Mitch Mitchel tidak berminat bergabung dengan grup musik trio tersebut, sehingga kesempatan ini diberikan kepada Jimi Hendrix karena kebetulan dia sudah jenuh dengan bandnya yang sudah ada  dan ingin mencoba sesuatu yang baru bersama Like And Emerson.

Baca juga : Bee Gees, Grup Band Yang Terkenal Dengan Harmoni Vokalnya

Sehingga oleh para media masa Inggris, kelompok ini diberi nama HELP yaitu huruf depan dari anggotanya yang bernama Hendrix, Emerson, Lake & Palmer, tetapi ternyata kelompok ini tidak dapat langsung terwujud karena mereka belum menemukan waktu yang tepat untuk bisa tampil bersama. Kelompok musik Help ini setelah Jimi Hendrix meninggal akhirnya mereka menamakan kelompok musiknya dengan menghilangkan huruf H menjadi ELP yaitu nama depan dari Emerson, Lake and Palmer.

Prestasi dari kelompok musik mereka untuk masa empat tahun pertama merupakan periode yang paling kreatif bagi mereka karena ELP telah berhasil merilis 5 dari 6 album pertamanya, dan album berjudul Brain Salad Surgery merupakan satu-satunya album yang dibuat bersama dengan Pete Sinfield.

Pada tahun 1970, mereka berhasil merilis album perdananya yang berjudul Emerson, Lake And Palmer dan dari album ini telah berhasil menelurkan lagu hit berjudul Lucky Man.

Setahu kemudian, tepatnya tahun 1971 mereka membuat sebuah album yang bertema tentang Evolusi Terbalik dengan judul album Tarkus dan mereka mengadakan rekaman konser juga pada tahun tersebut di Newcastle sehingga dirilis sebagai album Pictures At An Exhibition.

Album Picture At An Exhibition inilah yang berhasil sukses dan telah menghantarkan ELP menjadi semakin terkenal dengan memunculkan album selanjutnya dengan judul Trilogy pada tahun 1972 dan telah berhasil  menelurkan single paling laris berjudul From The Begining.

Tahun 1973, mereka berhasil merilis album berjudul Brain Salad Surgery yang menggunakan sampul album hasil kreasi H R Giger yang cukup mencolok dan album konsernya berisi 3 piringan hitam yaitu Welcome Back My Friends To The Show That Never Ends, Lady And Gentlemen.

ELP berhasil tampil di atraksi utama Festival California Jam yang ditayangkan secara nasional di Televisi Amerika Serikat pada tahun 1974, di acara tersebut ELP berhasil menyisihkan grup band besar seperti Deep Purple dalam memperebutkan tampil di atraksi utamanya. Musik ELP lebih banyak diwarnai dan dipengaruhi oleh musik klasik Eropa yang bercampur dengan jazz dan hard rock sehingga genre musik ELP termasuk kedalam kelompok musik yang bergenre Symphonic Rock.

Baca juga : Deep Purple Sebagai Salah Satu Pelopor Musik Heavy Metal Dan Hard Rock

ELP sempat vacum dengan alasan untuk beristirahat selama 3 tahun supaya dapat menghidupkan kembali musik mereka, akan tetapi masa istirahatnya ini justru telah  membuat ELP menjadi tertinggal dari kemajuan dunia musik saat itu, sehingga mereka mulai lagi untuk mengadakan konser di negara-negara seperti  Kanada dan Amerika Serikat pada tahun 1977 dan 1978. Dalam konsernya  mereka sering menggunakan dukungan iringan orkestra lengkap sehingga menimbulkan beban finansial bagi pendapatan konser mereka. Langkah ini dilakukan oleh mereka karena mereka juga harus bersaing dengan kelompok musik lainnya seperti disko, punk rock, arena rock dan New Wave.

Album terakhir mereka yang berhasil dirilis adalah Love Beach yang dirilis pada tahun 1978, didalam album ini berisi lagu-lagu pendek yang telah berhasil mencuat ke urutan ke 2 ditangga lagu pop yaitu melalui lagunya yang berjudul Memoirs Of An Officer And Gentleman, tetapi sayangnya grup musik ELP akhirnya bubar pada tahun 1979.

Pada tahun 1985, mereka membentuk grup band baru dengan nama Emerson Lake & Powel dengan pemain drumnya yang bernama Cozy Powell. Mereka berhasil merilis album Earthworks yang berhasil sukses menduduki puncak tangga lagu yaitu melalui lagunya yang berjudul Touch And Go.

Emerson, Lake & Palmer pada tahun 1991 kembali lagi bergabung dengan merilis sebuah album berjudul Black Moon serta mengadakan tur dunia dari tahun 1992 sampai tahun 1993 serta kembail merilis lagi album In The Hot Seat pada tahun 1994.

Tur reuni ELP terakhir diselenggarakan di Jepang, Amerika Selatan, Eropa, Amerika Serikat dan Kanada pada tahun 1996, 1997 dan 1998, sedangkan konser terakhir mereka diselenggarakan di San Diego California pada tahun 1998.

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini yang berisi artkel tentang Emerson Like And Palmer Adalah Grup Musik Trio Rock Progresif Terkenal Tahun 1970 an Asal Inggrissemoga bermanfaat dan dapat menambah perbendaharaan musik kita. Yuk!! bagikan informasi musik ini kepada teman-teman pecinta musik lainnya.

(sumber : wikipedia)
Read more ...

Selasa, 07 Februari 2017

Fleetwood Mac, Band Beraliran Rock British Amerika Yang Mencapai Puncaknya Melalui Albatross


Fleetwood Mac, Band Beraliran Rock British Amerika Yang Mencapai Puncaknya melalui Albatross

Fleetwood Mac merupakan sebuah band beraliran rock British-American, band ini telah dibentuk di London, Inggris,  pada tahun 1967. Prestasi grup band ini cukup bagus karena telah berhasil menjual albumnya lebih dari 100 juta album di seluruh dunia, sehingga mereka merupakan salah satu band yang paling laris sepanjang masa.

Setelah menjalani karir musiknya selama 31 tahun akhirnya pada tahun 1998, anggota dari Fleetwood Mac berhasil dilantik kedalam Rock And Hall Of Fame serta berhasil meraih Brit Awards untuk Outstanding Contribution to Music.

Fleetwood Mac telah meraih kesuksesan puncaknya untuk dua periode yaitu pada periode pertama terjadi sepanjang tahun 1960 an ketika band mereka dipimpin oleh gitarisnya yang bernama Peter Green dimana waktu itu masih meledaknya blues British, karena salah satu lagunya berhasil meraih puncak tangga lagu di UK melalui Albatross, kemudian periode kedua pada tahun 1975 sampai dengan tahun 1987 ketika mereka mulai kearah musik pop dengan didukung oleh personilnya yang bernama Christine McVie, Lindsey Buckingham dan Steve Nick.

Melalui album keduanya yang berjudul Rumor, album ini berhasil menelurkan 4 single sekaligus di US Top 10 dan telah berhasil meraih posisi tertinggi di Chart album Amerika selama 31 minggu dan berhasil meraih posisi teratas juga di beberapa negara di seluruh dunia. Album ini telah berhasil terjual hingga 40 juta kopi di seluruh dunia sehingga album ini telah menjadi album peringkat ke 8 untuk penjualan tertinggi sepanjang masa.

Sekilas Tentang Karir Musik Fleetwood Mac
Fleetwood Mac adalah salah satu grup band yang berasal dari London, Inggris dan merupakan band yang bergenre pop rock, soft rock, blues rock dan blues British. Band ini dibentuk pada tahun 1967 oleh salah seorang anggotanya yang bernama Peter Green dan Fleedwood.

Pada saat itu Peter Green keluar dari bandnya Blues British John Mayall & Bluesbreakers dan dia menggantikan Eric Clapton. Album mereka yang berjudul A Hard Road merupakan sebuah album yang banyak mendapatkan tanggapan positip dan pujian atas karyanya tersebut, pada saat itu Bluesbreakers beranggotakan Green, Fleetwood, John Mcvie dan John Mayall dan McVie, dan konstribusi Green telah mempersembahkan 5 lagu instrumental. 

Baca juga : John Mayall, Penyanyi Blues Dan Rock Dari Inggris

Nah, setelah ke 5 lagu instrumennya dirilis maka Fleedwood menghubungi Green untuk membentuk sebuah grup band baru dan mereka memilih Mcvie sebagai gitar bassnya. Supaya Mcvie tertarik dengan ajakan Fleedwood dan Green, maka keduanya akan memberi nama grup band baru mereka tersebut dengan nama Fleedwood Mac, tetapi apa jawaban dari McVie? dia lebih memilih tetap bergabung dengan John Mayall dari pada harus bergabung dan mengambil resiko dengan grup band baru. 

Akhirnya untuk sementara anggota grup band baru mereka terdiri dari Jeremy Spencer sebagai gitaris, Bob Brunning sebagai bassis, Peter Green sebagai vokalis dan Fleedwood sebagai drummer, mereka memulai debutnya di jazz Windsor dan blues festival pada tahun 1967. Namun dengan berjalannya waktu akhirnya McVie setuju untuk bergabung dengan Fleedwood Mac dan McVie berperan sebagai bassis permanennya.

Album pertama dari Fleetwood Mac berjudul Fleetwood Mac merupakan sebuah album blues yang dirilis pada tahun 1968, album ini berhasil menduduki peringkat ke 4 di Inggris dan kedua singlenya mulai dirilis oleh grup band mereka dengan judul Black magic Woman yang berhasil menjadi lagu hit untuk Santana dan judul single satunya lagi berjudul Need Your Love So Bad.

Baca juga : Grup Band Santana Terkenal Dengan Lagu Rock

Sukses album pertamanya dilanjutkan lagi dengan merilis album kedua yang berjudul Mr Wonderful, di albumnya ini disajikan berbeda dengan album yang pertama karena direkam secara live di studio, kemudian mereka menggunakan amplifier miked dan juga menampilkan suara keyboard yang dimainkan oleh Christine yang sempurna, serta sistem PA sehingga dapat menghasilkan suara otentik vintage.

Dengan terjadinya pergantian personilnya di Fleetwood Mac seperti juga dialami oleh grup band lainnya, membuat grup band ini akhirnya menemukan seorang gitaris otodidak yang bernama Danny Kirwan dan gitaris inilah yang merupakan gitaris ketiga dengan gaya uniknya yang telah berhasil merilis sebuah single berjudul Albatross. Sehingga single Albatross ini berhasil mencuat ke urutan pertama di Eropa.

Fleetwood Mac kemudian melanjutkan lagi dengan merilis Man Of The World yang telah berhasil menjadi sebuah single hit di Inggris dan Eropa, dan untuk singlenya seperti Ear Vince dan Valiant serta Somebody’s Gonna Get Their Head Kicked In Tonite telah menunjukan perubahan arah musiknya menuju ke rock n rollnya dengan suara yang lebih serak dan parau.

The Green Manalishi (With the Two-Prong Crown) merupakan lagu terakhir dari Green untuk Fleetwood dan merupakan lagu yang pertama kali dicatat di Boston Tea Party pada tahun 1970, dimana lagu ini akhirnya dipakai oleh Judas Priest.

Pada tahun 1997, Fleetwood Mac merilis album live yang berjudul The Dance akhirnya berhasil membawa Fleetwood Mac kembali menduduki puncak tangga album Amerika untuk pertama kalinya setelah 15 tahun serta kembali menjadi superstar untuk segi komersialnya.

Setahun kemudian yaitu pada tahun 1998, anggota Fleetwood Mac berhasil dilantik di Rock And Roll Hall Of Fame yaitu Mick Fleetwood, John McVie, Peter Green, Jeremy Spencer dan Danny Kirwan.

Selama masa karir musiknya, terdapat beberapa lagu terbaik sepanjang masa yang berhasil dirilis oleh Fleetwood Mac. Berikut lagu-lagunya :


- Gypsy, Rattlesnake dari album The Play On

- Over My Head dari album Fleetwood Mac

- Blue Letter dari album Who’s The New Girl

- The Chain dari album Rumours

- Sisters Of The Moon dari album Tusk

- Hypnotized dari album Mystery To Me

- World Turning dari album Fleetwood Mac

- Gold Dust Woman dari album Rumours

- Bare Trees dari album Bare Trees

- I’m So Afraid dari album Fleedwood Mac

- Songbird dari album Rumours

- Landslide dari album Fleetwood Mac

- Tusk dari album Tusk

- Go Your Own Way dari album Rumours

- Oh, Well dari album Then Play On

- Rhiannon dari album Fleetwood Mac

- Don’t Stop dari album Rumours

- Dreams dari album Rumours

Demikianlah sekilas ulasan tentang grup band Fleetwood Mac asal London, Inggris yang merupakan salah satu grup band paling laris sepanjang masa, dengan prestasi beberapa lagunya yang berhasil menduduki peringkat teratas di Inggris, Amerika dan Eropa. 

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini yang berisi artkel tentang Fleetwood Mac, Band Beraliran Rock British Amerika Yang Mencapai Puncaknya Melalui Albatross, semoga bermanfaat dan dapat menambah perbendaharaan musik kita. Yuk!! bagikan informasi musik ini kepada teman-teman pecinta musik lainnya.

(sumber : wikipedia)
Read more ...
Designed By