(dok.replubica.co.id)
Coco Lee, Penyanyi Asia Pertama Yang Berhasil Tampil Di Panggung Oscar
Seorang penyanyi Asia berwajah cantik yang berasal dari Hongkong ini selain sebagai seorang penyanyi, dia juga sebagai penulis lagu, penari, produser rekaman serta sebagai seorang aktris. Awal karir musiknya dimulai dari tempat kota kelahirannya, kemudian Coco Lee mulai mengembangkan karirnya sampai ke Taiwan dan akhirnya dia bisa dikenal sampai ke negara Amerika.
Single pertamanya berjudul Do You Want My Love berhasil masuk ke US Music Chart , kemudian dia berhasil merilis album pertamanya, berupa album Full Length yang berjudul Just No Other Way yaitu sebuah album yang menggunakan bahasa Inggris. Dia adalah seorang artis yang beretnis Tionghoa pertama yang berhasil tampil di Oscar, karena dia telah berhasil meraih nominasi Best Original Song yaitu melalui lagunya yang berjudul A Love Before Time yang digunakannya untuk Film Crouching Tiger, Hidden Dragon.
Sekilas Tentang Coco Lee
Coco Lee lahir di Hongkong pada tanggal 17 Januari 1975, dia mempunyai nama lain Li Wen dan semasa kecilnya dia tinggal di Hongkong sampai dia menginjak usia 10 tahun. Akhirnya Coco Lee mulai hijrah ke San Fransisco, Amerika bersama dengan kedua kakak perempuan yang bernama Nancy Lee dan Carol Leen serta ibunya yang berprofesi sebagai seorang dokter bedah. Coco Lee mempunyai pasangan bernama Bruce Philip Rockowtz (m 2011).
Coco Lee lahir di Hongkong pada tanggal 17 Januari 1975, dia mempunyai nama lain Li Wen dan semasa kecilnya dia tinggal di Hongkong sampai dia menginjak usia 10 tahun. Akhirnya Coco Lee mulai hijrah ke San Fransisco, Amerika bersama dengan kedua kakak perempuan yang bernama Nancy Lee dan Carol Leen serta ibunya yang berprofesi sebagai seorang dokter bedah. Coco Lee mempunyai pasangan bernama Bruce Philip Rockowtz (m 2011).
Coco Lee ternyata mengidolakan penyanyi-penyanyi terkenal seperti Madonna, Whitney Houston, George Michael dan Debbie Gibson, sehingga dia sering mendengarkan musik dari penyanyi-penyanyi idolanya tersebut pada saat sedang bersantai. Melihat kesukaan dan bakat menanyi dari Coco Lee yang cukup besar, maka kakak-kakaknya mulai mendorong Coco Lee untuk mulai mengikuti berbagai macam kompetensi menyanyi.
Baca juga : Charice, Penyanyi Asia Pertama Yang Masuk Peringkat Top 10 Billboard 200
Baca juga : Charice, Penyanyi Asia Pertama Yang Masuk Peringkat Top 10 Billboard 200
Kesukaannya terhadap kegiatan menyanyi, membuat Coco Lee sering mendapatkan standing applause pada saat dia tampil menyanyi disekolahnya, dan atas kesukaannya menyanyi tersebut maka dia sering menyanyi di karaoke Fisherman’s Wharf, sehingga teman-temannya suka merekam suara Coco Lee kemudian secara iseng pula rekaman tersebut diputar direstoran di tempat teman-temannya bekerja dan sungguh diluar dugaan ternyata banyak yang berminat untuk membeli rekaman tersebut.
Prestasi awal dari Coco Lee dimulai pada saat dia berhasil meraih peringkat kedua pada kontes menyanyi, saat dia berlibur ke Hongkong dengan jumlah peserta yang mengikuti kontes tersebut adalah 10.000 orang, pada saat itu dia menyanyikan lagu berjudul Run To You yaitu sebuah lagu yang dinyanyikan oleh Whitney Houston.
Sejak kemenangan itulah, Coco Lee mulai mendapat tawaran tanda tangan kontrak oleh sebuah produser rekaman, sehingga pada tahun 1995 Coco Lee mulai berhasil merilis album pertamanya yang berjudul Brave Enough To Love dengan menggunakan bahasa Inggris dan Woman In Love yang menggunakan bahasa Mandarin.
Karir musiknya semakin mencuat dan dia melebarkan karir musiknya sampai ke Taiwan, sehingga Coco Lee berhasil menjadi penyanyi pendatang paling populer di Taiwan. Setahun kemudian tepatnya tahun 1996, Coco Lee berhasil merilis album self title Mandarin pertamanya sehingga berhasil menelurkan single hit berjudul Former Love yang juga sukses meraih penghargaan The Chanel Top 20 dan Golden Dragon Awads di Taiwan.
Album Mandarin Coco Lee berhasil dirilis kembali pada tahun 1997 dengan judul Every Time I Think Of You, album yang inipun dapat meraih penghargaan Best 10 Artist Award di kategori Best Female Artist.
Puncak kesuksesan dari Coco Lee terjadi pada tahun 1998, ketika merilis album berjudul DiDaDi dan Sunny Day, karena abum ini berhasil meraih penghargaan MTV Asia Music Award dengan kategori album dan video klip terbaik. Dan pada tahun yang sama, dia juga mengadakan konser di Taiwan, pada konser tersebut telah berhasil menyedot penonton yang merupakan fans Coco Lee yang berada di Taiwan dengan jumlah fans yang hadir hampir 30.000 orang, sehingga konsernya tersebut bisa dianggap sukses.
Akhirnya Coco Lee mulai melirik untuk mengembangkan karir musiknya ke tingkat Internasional, setelah dia sukses di tingkat Asia, sehingga pada tahun 1999 dia mulai merilis album Internasionalnya yang berjudul Just No Other Way. Dan album ini telah berhasil menelurkan beberapa single hit seperti Do You Want My Love, Before I Fall In Love dan Can’t Get Over. Kesuksesan Coco Lee ini, telah menarik perhatian penyanyi terkenal yang bernama Julio Iglesia, sehingga dia mengajak Coco Lee untuk berduet dengan menyanyikan lagu When You Tell Me That You Love Me.
Baca juga : Julio Iglesias, Penyanyi Legendaris Spanyol Sebagai Penyanyi Ballad Romantis
Baca juga : Julio Iglesias, Penyanyi Legendaris Spanyol Sebagai Penyanyi Ballad Romantis
Akhirnya album Just No Other Way dirilis kembali di seluruh dunia tepatnya pada tahun 2000, sehingga dalam rangka untuk mempromosikan albumnya tersebut dia hadir di ulang tahun MTV Indonesia yang ke 5 di Jakarta serta sempat berduet dengan penyanyi Ricky Martin pada saat turnya ke Asia.
Setahun kemudian yaitu di tahun 2001, dia juga mendapat penawaran mengisi sountrack film Crouching Tiger Hidden Dragon dengan lagunya yang berjudul A Love Before Time, sehingga lagu ini berhasil masuk nominasi Oscar untuk kategori lagu soundtrak terbaik dan dia berhasil menjadi penyanyi Asia Pertama yang tampil diacara panggung Oscar.
Dia juga menjadi host pada tahun 2003, di acara MTV Award di Singapura dan pada tahun yang sama dia hanya mengeluarkan album remix berjudul D.Is.Co.Co serta menyanyikan soundtrack dengan lagu berjudul All Around The World di film Charlies Angeles versi Asia.
Album yang menggunakan bahasa Inggris dirilis kembali untuk kedua kalinya pada tahun 2005. Di album ini, Coco Lee sudah terlihat lebih dewasa karena isi dari albumnya tersebut telah membuktikan kedewasaannya, demikian juga dengan video klip dari No Doubt, So Good dan Magic Word, sehingga sampai-sampai video So Good ini dicekal di Cina.
Setelah hampir 5 tahun dia tidak merilis album Mandarin maka di tahun 2006 Coco Lee merilis album Mandarinnya kembali berjudul Just Want You dan dala lagu Hip Hop Tonight, dia berduet dengan penyanyi Vanness Wu.
Terima kasih sudah berkunjung di blog ini yang berisi artkel tentang Coco Lee, Penyanyi Asia Pertama Yang Berhasil Tampil Di Panggung Oscarsemoga bermanfaat dan dapat menambah perbendaharaan musik kita. Yuk!! bagikan informasi musik ini kepada teman-teman pecinta musik lainnya.
(sumber : wikipedia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar