Breaking News

Minggu, 16 Oktober 2016

Motley Crue, Grup Band Rock Yang Liar Berhasil Berubah Menjadi Band Yang Sukses Dengan Album Bob Rock

(dok.bbc.co.uk)

Motley Crue, Grup Band Rock Yang Liar Berhasil Berubah Menjadi Band Yang Sukses Dengan Album Bob Rock  

Motley Crue merupakan sebuah grup band rock yang berasal dari Amerika Serikat yang dibentuk pada tahun 1980 di Los Angeles, California, Amerika, dengan anggota personilnya yang terdiri dari 4 orang dengan masing-masing anggotanya bernama Nikki Sixx sebagai bassis, Tommy Lee sebagai drummer, Mick Mars sebagai gitaris dan Vince Neil sebagai vokalis utamanya. 

Anggota grup band mereka dengan line up Neil, Sixx, Lee dan Mars masih tetap bertahan kecuali untuk periode Pebruari 1992 sampai dengan 1997 dan tahun 1997 sampai dengan September 2004. 

Grup band ini mengalami  banyak masalah yang kurang baik terhadap tindak tanduk dari anggota personilnya, karena mereka telah terlibat dengan kecanduan obat-obatan dan alkohol dalam jangka waktu yang cukup lama sehingga mereka sering berurusan dengan pihak berwajib karena berbagai macam pelanggaran yang telah mereka lakukan.

Pelanggaran mereka terjadi saat ditangkap karena memakai pakaian berduri tetapi kemudian dilepaskan, Neil diketahui membawa majalah porno dan yang terakhir Lee melempar satu set televisi dari jendela lantai atas hotel Sheraton Caravan serta pelanggaran-pelanggaran lainnya yang tidak saya tuliskan semuanya di artikel ini, sehingga grup band mereka lebih dikenal dengan grup band yang liar. 

Meskipun kondisi  dari kelakuan para anggota Motley Crue terbilang kurang baik, namun demikian mereka cukup sukses menjual album-album mereka hingga mencapai penjualan sampai 100 juta kopi di seluruh dunia dan di Amerika sendiri penjualannya mencapai hingga 25 juta kopi album. 

Album ketiga Motley Crue dirilis pada tahun 1985 dengan judul Theatre Of Pain, merupakan album pertama glam metal bagi mereka. 

Pada tahun 2008, Motley Crue telah merilis sebuah album berjudul Saints Of Los Angeles dan album tersebut merupakan album terakhir mereka. Dalam kenyataannya penampilan Motley Crue tetap mempertahankan asal usul dari genre musik mereka yang mempesona yaitu  melalui warna musik hard rock dan heavy metal.

Baca juga : Golden Earing, Band Rock Tertua Dan Legendaris Asal Belanda

Kalau kita melihat nama grup band mereka yang bernama Motley Crue sepertinya grup band mereka berasal dari Jerman padahal sebenarnya bukan berasal dari Jerman, tetapi band mereka berasal dari Amerika. Pada awalnya grup band mereka akan diberi nama Natal tetapi akhirnya batal, ketika ide menggunakan nama Motley Crue muncul pada saat Mars ingat tentang sebuah kejadian pada saat bermain di White Horse dan segera ingat sebuah kalimat Mottley Crue. Akhirnya kalimat Mottley Crue tersebut digunakanlah sebagai nama grup band mereka dengan menghilangkan satu huruf t nya sehingga berubah menjadi Motley Crue.

Semangat mereka terinspirasi kembali setelah mendengarkan Queen, kemudian mereka memutuskan untuk bekerjasama dengan Roy Thomas Baker melalui lagu Too Fast For Love. Lagu ini merupakan album debut Motle Crue yang mampu terjual hingga 20.000 kopi. 

Motley Crue menjadi cepat melejit setelah mereka tampil di festival AS dan juga melalui bantuan dari media baru yang bernama MTV, sehingga mereka mulai mendapat sorotan dari bintang heavy metal yang bernama Ozzy Osbourne untuk diberi kesempatan sebagai band pembuka pada tur dunia Osbourne yang diselenggararakan tahun 1984. 

Motley Crue juga terkenal dengan para anggotanya yang jenaka dan berpakaian yang cukup ekstrim yaitu dengan memakai sepatu yang bertumit tinggi kemudian menggunakan make up yang cukup tebal. 

Rekaman mereka merupakan campuran dari genre musik heavy metal dengan hard rock sehingga banyak dipengaruhi oleh grup band terkenal seperti AC/DC dan Aerosmith serta gaya bermain gitar dari Judas Priest sehingga Motley Crue berhasil menelurkan beberapa album sukses di tahun 1980.

Termasuk juga album yang berjudul : 

- Shout At The Devil (1983) 
- Theatre Of Pain (1985) 

Ketiga album tersebut menceritakan kesukaan mereka dengan sepeda motor, wiski strip club, kisah penyalahgunaan obat-obatan, petualangan seksual serta dekadensi umum. Gaya hidup mereka yang tidak terkendali membuat grup band Motley Crue hampir saja hancur sehingga semua anggota band kecuali Mars mulai menjalani rehabilitasi narkoba. 

Setelah kondisi mereka mulai tenang yaitu pada tahun 1989 mulailah Motley Crue meraih puncak kesuksesannya yaitu dengan merilis album kelima yang berjudul Bob Rock, album ini berhasil menduduki peringkat pertama di tangga lagu selama 114 hari dan menjadi album yang telah meraih penjualan terbaik mereka. Lagu berjudul Kickstart My Heart berhasil masuk nominasi Grammy dalam kategori Best Hard Rock dan mendapat beberapa kesuksesannya di American Music Awards. 

Motley Crue juga membuat album kompilasi pertama Decade Of Decadence 81-91, dimana album ini berhasil meraih peringkat ke 2 di Billboard 200 Chart Album. 

Pada tahun 2013, Motley Crue membuat 1 lagu baru berjudul Sex dan pada tahun tersebut mereka mengadakan tur ke Australia dan mereka juga sudah mulai membicarakan untuk pensiun. Akhirnya mereka mengumumkan juga akhir dari karir bandnya pada tanggal 15 Januari 2015 setelah mereka menyelesaikan konser internasionalnya di Jepang, Australia, Brasil dan Eropa sebelum mereka keluar untuk leg kedua konser di Amerika Utara di tahun 2015.

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini yang berisi artkel tentang Motley Crue, Grup Band Rock Yang Liar Berhasil Berubah Menjadi Band Yang Sukses Dengan Album Bob Rock, semoga bermanfaat dan dapat menambah perbendaharaan musik kita. Yuk!! bagikan informasi musik ini kepada teman-teman pecinta musik lainnya.

(sumber : wikipedia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By