Breaking News

Senin, 26 September 2016

Slank, Band Rock Terkenal Asal Indonesia Yang Mampu Merubah Situasi Kritis Narkoba Menjadi Sukses Dengan Hit Balikin

(dok.bisniswisata.co.id)

Slank, Band Rock Terkenal Asal Indonesia Yang Mampu Merubah Situasi Kritis Narkoba menjadi Sukses Dengan Hit Balikin 

Slank adalah salah satu band rock yang cukup terkenal di Indonesia, mereka membentuk grup band ini  dengan alasan yang cukup masuk akal yakni mereka sudah merasa bosan kalau hanya akan menjadi cover band saja. 

Mereka juga telah berhasil merubah situasi kritis keterlibatan narkoba dari anggotanya untuk menjadi bersih dan sembuh serta situasi ini justru menjadikan sebuah inspirasi bagi mereka melalui sebuah album berjudul Balikin yang mampu menjadi sebuah album hit bagi Slank.

Dengan mempunyai grup band sendiri mereka bisa menyalurkan kemampuan mereka untuk menciptakan lagu sendiri serta menampilkan lagunya sendiri juga melalui band yang akan mereka bentuk, sehingga dengan  alasan seperti inilah akhirnya pada tanggal 26 Desember 1983 dibentuklah grup band yang bernama Slank yaitu band  rock yang berasal dari Jakarta. 

Berdasarkan keinginan yang sangat kuat dari pendiri band Slank untuk terus menunjukan jati dirinya, akhirnya Slank telah membuktikan keberhasilan mereka dengan telah menjadi salah satu musisi bersejarah yang berpengaruh sepanjang masa di Indonesia yaitu mereka sudah berhasil meraih predikat Indonesia’s Highest Paid Music Star pada tahun 2008 dan 2009 yaitu grup band yang mendapatkan bayaran termahal hingga 500 juta untuk setiap kali penampilannya. 

Grup band rock ini dibentuk oleh Bimbim, dengan anggota personilnya terdiri dari 5 orang yang masing-masing bernama Bimbim sebagai pemain drum, Kaka sebagai vokalis, Ridho sebagai pemain gitar, Ivanka sebagai bass dan Abdee Negara Nurdin sebagai pemain gitar. Peran Bimbim dalam grup band Slank ini ternyata sangat menentukan karena hampir 90 % dari lagu-lagu Slank adalah hasil konstribusi dan ciptaan dari Bimbim. 

Dari awal dibentuk sampai grup band ini sampai bisa menjadi sebuah grup band yang cukup terkenal di Indonesia, mereka sering berganti-ganti anggota personilnya hingga sampai terjadi 14 kali melakukan pergantian personilnya, baru setelah tahun 1996 anggota personil mereka menjadi anggota yang tetap dan bertahan sampai dengan sekarang. 

Karir Slank dimulai dari sebuah grup band yang bernama Cikini Stones Complex yang dibentuk juga oleh Bimbim pada sekitar tahun 1980 an, dimana pada awalnya mereka hanya memainkan lagu-lagu milik rolling stones saja. Sayangnya, band ini hanya bertahan selama 3 tahun saja dan bubar pada tahun 1983. 

Akan tetapi dengan semangat dalam bermain musik yang terus ada pada Bimbim bersama dengan kedua saudaranya yang bernama Denny dan Erwan sehingga mereka bertiga membentuk lagi sebuah grup band yang bernama Red Evil,  sehingga Red Evil inilah yang kemudian berganti namanya menjadi Slank dan merupakan cikal bakal  terbentuknya band rock terkenal asal Indonesia yang bernama Slank.

Baca juga : God Bless, Grup Band Terkenal Dan Melegenda Di Indonesia

Nama Slank digunakan sebagai nama grup band mereka adalah berdasarkan dari ejekan orang terhadap mereka. Orang-orang sering menyebut mereka sebagai pria urakan, namun demikian Slank berhasil membuktikan dan mampu merubah ejekan orang terhadap mereka menjadi bukan sebagai orang urakan lagi tetapi menjadi orang yang telah berhasil menyajikan sebuah band papan atas yang telah berhasil merilis cukup banyak album buat penggemar musik rock di Indonesia dan di dunia tentunya.

Album-album yang berhasil dirilis oleh Slank, diantaranya adalah album yang berjudul :

- Suit-Suit....Hehehe (Gadis Sexy) (1990) 
- Kampungan (1991) 
- Piss (1993) 
- Generasi Biru (1994) 
- Minoritas, Lagi Sedih (1996) 
- Tujuh (1997) 
- Mata Hati Reformasi (1998) 
- 999+09 (1999) 
- De-Bestnya Slank (2000) 
- Ngangkang, Virus (2001) 
- Virus Roadshow (2002) 
- Satu Satu, Bajakan! (2003) 
- Road to Peace (2004) 
- Plur, A Mild Live Reborn Republic Slank (2005) 
- Slankissme (2006) 
- Slow But Sure (2007) 
- The Big Hip (2008) 
- Anthem From The Broken Hearted (2009) 
- Jurus Tandur No.18 (2010) 
- Slank Party (2011) 
- Slank U, I Slank U Repackage (2012) 
- Slank Nggak Ada Matinya (2013). 

Produktivitas Slank dalam merilis album semakin meningkat, apalagi setelah bergabungnya Abdee dan Ridho untuk menjadi anggota personil Slank dimana kedua anggota baru Slank ini memang benar-benar bersih dari narkoba,. Hal ini terbukti dengan berhasilnya mereka dalam merilis 7 album pada tahun 1997 dengan menelurkan sebuah lagu yang cukup populer yang berjudul Balikin. 

Lagu berjudul Balikin ini juga mengindikasikan kalau Bimbim dan Kaka sudah mulai sehat dan terlepas dari ketergantungannya terhadap narkoba, mereka berdua berhasil sembuh karena atas dasar kemauan dan kesadaran dari mereka sendiri bahwa kalau sampai mereka tidak sembuh, maka mereka ketakutan kalau sampai diikuti oleh para fansnya yang sudah luar biasa banyaknya dimana fans-fans dari Slank menyebut dirinya sebagai Slanker. 

Prestasi lagu berjudul Balikin juga cukup luar biasa karena albumnya mampu terjual sampai kira-kira 1 juta kopi hanya dalam 1 minggu saja, dalam album ini Bimbim menyanyikan sebuah lagu yang berjudul Bimbim Jangan Menangis, dan pada tahun 1993 akhirnya management Slank dikelola oleh Bunda Iffet yaitu ibunda dari Bimbim. 

Untuk dapat menampung fans-fans berat dari Slank yang menyebut dirinya sebagai Slanker ini maka band Slank membuat club resmi yang bernama Slank Fan Club (SFC). Bunda Iffet membentuk SFC ini pada saat Slank mengadakan konser Piss 30 kota pada tahun 1998, dan sebagai manager yang mengelola Slank maka Bunda Iflet  telah menyadari kalau komunitas Slanker ini perlu diberi wadah dan harus diberdayakan. 

Kemudian management Slank juga mulai berpikir, supaya informasi Slank dapat sampai kepada komunitas slanker maka manajement Slank telah memutuskan untuk membuat buletin yang bernama Buletin Slank yang berisi jadwal, kisah singkat perjalanan tur dari Slank serta informasi lainnya yang berhubungan dengan band Slank. 

Dari beberapa album Slank, salah satu albumnya yang paling aku sukai adalah album berjudul virus, album ini dirilis pada tahun 2001 dan berisi tentang keprihatinan Slank terhadap lingkungan dimana musiknya dikemas dengan akhiran lagu Yamko Rambe Yamko dari Papua serta memasukan unsur orkestra Erwin Gutawa. Album ini di akhiri dengan lagu Kamu Harus Pulang dan merupakan album Slank yang cukup berhasil karena Slank berhasil menggelar konser di 22 kota di Indonesia. 

Dua tahun kemudian tepatnya tahun 2003, Slank berhasil merilis album yang berjudul Satu Satu dengan lagu-lagunya yang berjudul Gara-Gara Kamu dan Jembatan Gantung berhasil menjadi lagu hits. Dan lagu berjudul Gara-Gara Kamu ini telah menjadi sebuah adiksi dari narkoba. Memalui album inilah Slank berhasil memperoleh apresiasi dari AMI Award untuk kategori sebagai album rock terbaik. 

Seperti halnya dengan penyanyi atau pemusik yang sudah populer di Indonesia, mereka pasti bercita-cita untuk dapat menuju ke Go Internasional. Demikian juga dengan Slank, mereka juga mulai mengarah ke Go Intenasional pada pertengahan tahun 2008 yaitu mereka telah berkolaborasi dengan The Big Hip merupakan band yang berasal dari Jepang, yang berhasil membuat sebuah album yang memakai 3 bahasa yaitu bahasa Jepang, Indonesia dan Inggris. 

Slank juga aktif berpartisipasi dalam berbagai macam acara sosial yaitu dengan mengikuti acara live yang bertema lingkungan yang diselenggarakan pada bulan April 2010, dimana Slank telah menggemakan pentingnya hemat dalam menggunakan sumber daya alam termasuk air.

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini yang berisi artkel tentang Slank, Band Rock Terkenal Asal Indonesia Yang Mampu Merubah Situasi Kritis Narkoba Menjadi Sukses Dengan Hit Balikin semoga bermanfaat dan dapat menambah perbendaharaan musik kita. Tidak lebih indah dari kesempatan kita untuk dapat berbagi mengenai informasi musik yang sudah kita dapat sehingga dapat membagikan juga ke teman-teman pecinta musik lainnya.

(sumber : wikipedia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By