Breaking News

Selasa, 05 Juli 2016

Sandhy Sondoro, Musisi Dan Penyanyi Indonesia Yang Mempunyai Suara Black

(dok.sandoromusic.com)
Sandhy Sondoro, Musisi Dan Penyanyi Indonesia Yang Mempunyai Suara Black 

Satu lagi musisi berbakat kelahiran Indonesia yang berhasil mengawali karir musiknya dan berhasil  populer tidak dinegara kelahirannya sendiri. Dia adalah seorang musisi yang bernama Sandhy Sondoro yaitu seorang penyanyi dan pencipta lagu serta pemain gitar dari Indonesia. Sandhy Sondoro justru memulai karir musiknya tidak di Indonesia tetapi di Jerman, sehingga di Indonesia nama Sandhy Sondoro memang tidak begitu terkenal. 

Sandhy Sandoro memang mempunyai kelebihan tersendiri dalam bernyanyi, karena disetiap penampilannya dia selalu terlihat sangat menghayati sekali untuk setiap lagu yang dinyanyikannya, sehingga mungkin kelebihan inilah yang bisa menjadi salah satu yang mampu membuat dia berhasil populer di negara lain yaitu di negara Eropa khususnya di Jerman. 

Silahkan baca artikel : Chrisye, Penyanyi Pop Romantis Legendaris Indonesia Dengan Ciri Khas Suara Timbre Yang Lembut

Dengan warna vokal yang agak serak serta genre musiknya bergaya soul, meskipun Sandhy Sondoro mempunyai postur tubuh yang kecil tetapi dia dengan mantap dan pasti mampu menunjukkan kemampuan bernyanyinya pada saat melantunkan lagu dari Diane Warren yang berjudul Nothing Gonna Stop Us Now. 

Sandhy Sondoro telah berhasil membuat penonton terpesona dan memberikan applause dengan berdiri pada saat menyaksikan penampilannya di panggung Java jazz di Hall D2, pada saat itu dia menyanyikan lagu hit yang ditulis oleh pencipta lagu terkenal yang bernama Diane Warren. 

Sekilas Tentang Sandhy Sondoro
Sandhy Sondoro mempunyai nama asli Sandhy Soendhoro tetapi lebih dikenal dengan nama Sandhy Sondoro, dia lahir di dalam keluarga yang menyukai musik sehingga ibu dan ayahnya sering memainkan gitar dengan musik pop Amerika, Folk, jazz dan blues.

Silahkan baca : 7 Penyanyi Rock Paling Top Di Dunia Yang Kusukai

Sandhy Sondoro lahir di Jakarta pada tanggal 12 Desember 1973, dia mempunyai seorang istri bernama Ade Sechan (m. 2012) serta 3 orang anak bernama Aeshan Sachiarputra Sondhoro, Syachraafi Ardiputra dan Kiandra Adrianaputri. 

Warna musiknya cenderung bergenre soul, akustik dan blues dan dalam setiap penampilannya dia selalu menghayati setiap lagu soul yang dinyanyikannya sehingga Sandhy Sondoro bahkan telah mendapat julukan Indo-Nigger yaitu seorang penyanyi Indonesia tetapi memiliki suara Black seperti penyanyi afro. 

Berikut beberapa album yang berhasil dirilis oleh Sandhy Sondoro yaitu : 

- Why Don’t We dirilis tahun 2008 
- Jazz In The City With Sandhy Sondoro merupakan album kompilasi yang dirilis tahun 2009 
- Sandhy Sondoro dirilis tahun 2010 
- Find The Way dirilis tahun 2012 
- Vulnerability dirilis tahun 2014 

Sandhy Sondoro sudah mulai bermain musik pada saat dia masih sekolah di SMA, pada saat itu Sandhy Sandoro sangat menyukai musik rock dan selalu menyanyikan lagu-lagu dari band rock terkenal seperti Van Halen, Mr Big, The Black Crowes. Pada usia 18 tahun Sandhy Sondoro meninggalkan Indonesia untuk mengunjungi pamannya di California dan memutuskan untuk tinggal di California, tetapi setahun kemudian tepatnya pada tahun 1993 Sandhy Sondoro pindah ke Jerman dengan tujuan utamanya adalah mengikuti pendidikan arsitktur. 

Karir musiknya dimulai di Berlin Jerman, dan awal mulanya Sandhy Sondoro hanya sebagai musisi jalanan saja yaitu dengan cara ngamen di Metro dan juga ikut bermain musik dari pub ke pub yang tujuannya untuk mencari tambahan penghasilan, tetapi hal ini justru membuat Sandy Sandoro menjadi suka dan berubah menjadi bergantung kemusik dari pada meneruskan studynya sebagai seorang arsitektur tetapi dia memilih  meneruskan dibidang desain interior, sampai akhirnya nama Sandhi Sondoro mulai dikenal oleh produser . Dari kegiatannya sebagai musisi jalanan ini dia telah mulai mendapatkan banyak kenalan musisi-musisi disana. 

Karir musik Sandhy Sondoro menjadi lebih dikenal lagi di Jerman setelah dia berhasil memenangkan kontes nyanyi yang diselenggarakan oleh televisi ProSieben pada tahun 2007 yaitu kontes Ssddwemugabrtlad, dan dia berhasil meraih urutan ke lima, sehingga melalui acara ini berhasil menaikkan nama Sandhy Sondoro sebagai musisi di Jerman.

Mulailah banyak penawaran yang diberikan kepada Sandhy Sondoro untuk tampil di acara-acara musik televisi, sampai akhirnya Sandhy Sondoro berhasil merilis sebuah album bertitle dengan judul Why Don’t We pada tangal 25 April 2008, dan ternyata hasilnya sangat bagus karena albumnya tersebut telah mendapat tanggapan positip bagi pecinta musik yang berada di Jerman dan negara-negara Eropa lainnya. 

Prestasi musik Sandhy Sondoro di Jerman cukup bagus, karena dia telah berhasil meraih ketenaran seperti : 

- Singlenya yang berjudul Shine, dia berkolaborasi dengan Dublex Inc berhasil menduduki tangga lagu favorit di sejumlah radio dikota-kota penting seperti Berlin, Madrid dan Paris.

- Dia telah mengikuti festival New Wave di Jumala yaitu salah satu festival internasional yang cukup  penting di Eropa Timur. Sandhy Sondoro sudah 2 kali tampil di ajang tersebut, untuk penampilan yang pertama dia menyanyikan lagu When A Man Love A Women dengan hasil penilaian juri hampir sempurna.

Pada penampilannya yang kedua dia menyanyikan lagu ciptaannya sendiri yang berjudul End Of Rainbow, dan pada kesempatan penampilannya yang kedua ini semua juri memberikan nilai sempurna. Sehingga Sandhy Sondoro berhasil meraih juara dan lagu ciptaan Sandhy Sondoro akhirnya berhasil terpilih menjadi lagu terbail tahun 2009.

Saat ini Sandhy Sandoro masih berfokus ke penikmat musik di luar Indonesia yaitu di Jerman dan negara Eropa lainnya, Indonesia patut bangga karena mempunyai musisi seperti Sandhy Sondoro karena dia secara tidak langsung dan otomatis telah memperkenalkan Indonesia di manca negara melalui kegiatan musiknya.

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini yang berisi artkel tentang Sandhy Sondoro, Musisi Dan Penyanyi Indonesia Yang Mempunyai Suara Black, semoga bermanfaat dan dapat menambah perbendaharaan musik kita. Tidak lebih indah dari kesempatan kita untuk dapat berbagi mengenai informasi musik yang sudah kita dapat sehingga dapat membagikan juga ke teman-teman pecinta musik lainnya.

Sumber : Wikipedia dan Kompas 13 Maret 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Designed By