Bonnie Raitt, Penyanyi Dan Gitaris Asal Amerika Yang Sukses Melalui Album Luck Of The Draw Dan Longing In Their Hearts

(dok.theatlantic.com)

Bonnie Raitt, Penyanyi Dan Gitaris Asal Amerika Yang Sukses Melalui Album Luck Of The Draw Dan Longing In Their Hearts

Penyanyi dan penulis lagu wanita dan juga sebagai pemain gitar yang cukup dihormati di era tahun 1970 an, dia berasal dari Amerika dan merupakan seorang penyanyi yang beraliran blues, country, folk rock, root rock dan americana. 

Karir musiknya dimulai dari tahun 1971 dan baru 8 tahun kemudian tepatnya di tahun 1989 dia mulai dikenal dan muncul kepermukaan, karena dia telah berhasil meraih kesuksesan melalui album yang berjudul Nick of Time, sehingga kesuksesannya tersebut dapat diikuti oleh 2 album selanjutnya yang dirilis pada tahun 1991 dengan judul Luck of The Draw dan tiga tahun kemudian tepatnya tahun 1994 berhasil merilis album berjudul Longing in Their Hearts. 

Kedua albumnya yang berjudul Luck of The Draw dan Longing in Their Hearts tersebut berhasil menelurkan 3 single hit yang berjudul Something to Talk About, Love Sneakin’Up On You dan I Can;t Make You Love Me. Sehingga Bonnie Raitt berhasil mendapatkan 10 Grammy Awards dan telah terdaftar di majalah Rolling Stone di urutan ke 50 dari 100 Singers Greatest Of All Time dan urutan 89 dari 100 gitaris terbesar sepanjang masa.

Baca juga : B B King, King Of Blues Dan Legenda Musik Blues

Sekilas Ulasan Singkat Tentang Bonnie Raitt

Nama lahirnya adalah Bonnie Lynn Raitt dan lebih dikenal dengan nama Bonnie Raitt, dia dilahirkan di Burbank, California, Amerika Serikat pada tanggal 8 November 1949, dan mempunyai suami bernama Michael O’Keefe (m 1991 – 1999). 

Bonnie Raitt dilahirkan dari keluarga yang menyukai musik, karena ayahnya adalah bintang musik dari Broasway yang bernama John Raitt sedangkan ibunya adalah seorang pianis Marjorie Haydock, sehingga sejak usia muda, dia sudah mulai bermain gitar. Keadaan inilah yang membuat kemampuan bermain gitar dari Bonnie Raitt menjadi luar biasa.

Awal karirnya dimulai pada tahun 1970, kebetulan pada saat itu sedang musim gugur dan saat itulah  keberuntungan berpihak pada Bonnie Raitt. Karena dia mendapat kesempatan tampil untuk membuka Mississippi Fred McDowell di Gaslight Cafe, New York. Kesempatan ini juga telah membuat penampilannya mulai dipublikasikan oleh media yang bernama Newsweek Magazine sehingga penampilannya tadi berujung pada kesempatan dia untuk mendapatkan penawaran kontrak dari perusahaan rekaman besar yang bernama Warner Bros. 

Setahun kemudian, tepatnya tahun 1971 Bonnie Raitt berhasil merilis album debutnya dimana album debutnya tersebut berhasil diterima dengan baik oleh dunia musik maupun media. Sambutan ini diberikan kepada Bonnie Raitt  selain dari suaranya juga karena kepiawaiannya dalam bermain gitar.

Pada masa itu memang belum terlalu banyak gitaris wanita dengan jenis musik terkenal saat itu yang mampu memiliki reputasi sebagai pemain gitar yang cukup kuat seperti Bonnie Raitt. Sehingga dia berhasil menjadi pemain gitar wanita dengan slide heroik yang cukup menjadi daya tarik publik saat itu, ketika dia mulai memperlihatkan gaya bermain gitarnya maka dia menjadi sangat dikagumi dan dihormati oleh teman-temannya. 

Pada tahun 1972 dia berhasil merilis album kedua berjudul Give It Up dan album ini belum berhasil membawa kesuksesan secara komersial bagi Bonnie Raitt, kemudian dilanjutkan dengan meilis album selanjutnya pada tahun 1973 dengan judul album Takin’My Time. 

Album Takin’My Time memang belum berhasil mencapai kesuksesan sesuai dengan yang diharapkan, tetapi karena album tadi Bonnie Raitt berhasil mendapat kesempatan diliput oleh media sampai akhirnya Bonnie Raitt berhasil menampilkan warna yang berbeda dan akhirnya warna baru musiknya ini tetap dipakai sampai dirilisnya album Home Plate pada tahun 1975. 

Album eponymous dibuat oleh Bonnie Raitt pada saat penampilannya di Warren Zevon pada tahun 1976 bersama dengan Jackson Browne, Fleetwood Mac’s Lindsey Buckingkam dan Stevie Nicks. 

Barulah pada tahun 1977, saat itulah dimulainya kesuksesan awal dari Bonnie Raitt melalui album yang dirinlisnya dengan judul Sweet Forgiveness, yang berhasil menelurkan lagu hit berjudul Cover of Runaway dengan warna musik rhytm and blues. 

Perusahaan rekaman yang bernama Warner Brothers ternyata mempunyai harapan yang luar biasa terhadap album Bonnie Raitt yang rencana akan dirilis 1979 dengan judul The Glow. Pada tahun tersebut dia sudah  berhasil sukses secara komersial pada saat membantu konser di Madison Square Garden di New york city karena dia berhasil menampilkan album emasnya yang berjudul No Nukes.

Bonnie Raitt berusaha menyelesaikan albumnya yang berjudul Tongue & Groove dengan harapan dapat mengalahkan sejumlah artis tenar seperti Van Morrison dan Arlo Guthrie, tetapi akhirnya album tersebut batal rekaman dan ditunda sampai dengan batas waktu yang tidak ditentukan, karena pada saat itu Bonnie Raitt masih berjuang melawan ketergantungan alkohol dan penyalahgunaan narkoba. 

Akhirnya pada tahun 1986 berhasil rekaman album berjudul Nine Lives tetapi pada tahun 1987  akhirnya Bonnie Raitt bergabung dengan K.D Laang and Jennifer Warnes yang berperan sebagai vokalis latar untuk Roy Orbison television khusus acara Roy Orbison and Friends, A Black and White Night. 

Setelah Bonnie Raitt berhasil terlepas dari ketergantungan terhadap alkohol dan penyalahgunaan narkoba, akhirnya melalui pertolongan dari Minnesota State Fair, Boniie Raitt berhasil diikutkan dalam konser setelah kematian Stevie Ray Vaughan pada tahun 1990. 

Albumnya yang berjudul Nick of Time yang merupakan sebuah album yang suksesnya sempat tertunda akhirnya tahun 1990 berhasil menduduki peringkat pertama tangga lagu di Amerika Serikat dengan meraih Grammy Awards, albumnya terpilih masuk diurutan 230 di daftar majalah Rolling Stones dari 500 album Greatest of All Time. 

Bonnie Raitt juga menerima Grammy Award keempat untuk lagu In The Mood berduet dengan John Lee Hooker melalui album The Healer, Nick of Time. 

Pada tahun 1991 dia berhasil meraih 3 Grammy Awards melalui album Luck of The Draw karena berhasil terjual sampai 8 juta kopi, kemudian diikuti dengan berhasil memperoleh 2 Grammy pada tahun 1994 memalui album Longing in Their Hearts. Kedua album ini merupakan album yang berhasil mendapatkan multi platinum. 

Sebuah lagu yang berjudul Rock Steady, merupakan sebuah lagu hit karya Bryan Adams dan Gretchen Peters. Lagu ini dinyayikan berduet  bersama Bryan Adams dengan Bonnie Raitt. 

Bonnie Raitt telah dilantik kedalam Rock and Roll Hall of Fame di Cleveland, Ohio pada tahun 2000, dan 2 tahun kemudian tepatnya tahun 2002 albumnya yang berjudul Silver Linning berhasil menduduki peringkat 13 di chart Billboard dan memperoleh sertifikat emas melalui 3 singlenya yang berjudul I Can’t Help You Now, Time of Our Lives dan The Title Track telah masuk kedalam peringkat 40 chart Amerika Serikat. 

Tahun 2005 dia juga telah berhasil merilis album berjudul Souls Alike, album ini berhasil meraih peringkat ke 20 di chart Billboard dengan single berjudul I Will Not Be Broken dan I Don’t Want Anything to Change. 

Tahun 2012 Bonnie Raitt berhasil merilis album studio pertamanya yang berjudul Slipstream, dan berhasil menduduki peringkat ke 6 di US Billboard 200. Sehingga album ini oleh America Singwriter merupakan salah satu album paling bagus dari Bonnie Raitt selama dia berkecimpung di dunia musik.

Silahkan baca : Cyndi Louper, Penyanyi Berkebangsaan Amerika Yang Berpenampilan Eksentrik

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini yang berisi artkel tentang Bonnie Raitt, Penyanyi Dan Gitaris Asal Amerika Yang Sukses Melalui Album Luck Of The Draw Dan Longing In Their Hearts, semoga bermanfaat dan dapat menambah perbendaharaan musik kita. Tidak lebih indah dari kesempatan kita untuk dapat berbagi mengenai informasi musik yang sudah kita dapat sehingga dapat membagikan juga ke teman-teman pecinta musik lainnya.

Sumber : wikipedia