Breaking News

Minggu, 28 Januari 2018

Neil Sedaka, Oh! Carol BigHit 60an


Neil Sedaka,  Oh! Carol Big Hit 60an



Neil Sedaka merupakan seorang penyanyi beraliran pop yang berasal dari Amerika. Penyanyi asal Amerika ini, selain sebagai penyanyi dia juga sebagai seorang komposer dan produser rekaman. Lagu berjudul Oh! Carol merupakan big Hit tahun 60 an.

Karir musik popnya dimulai sejak tahun 1957 dan Neil Sekada sudah berhasil menulis lebih dari 500 lagu, baik yang dinyanyikan sendiri maupun yang diberikan ke penyanyi lain. Dia juga pernah berkolaborasi dengan seorang penulis lagu bernama Howard Greenfield dan Phil Cody.

Neil Sedaka lahir di Brooklyn, New York City, New York, Amerika pada tanggal 13 Maret 1939, dia mempunyai seorang istri bernama Leba Strassberg. Ayahnya bernama Mac Sedaka berasal dari Turki sedangkan ibunya bernama Eleanor (Nee Appel) berasal dari Polandia dan kakek neneknya berasal dari Istanbul.

Kemampuan dibidang musik dari Neil Sedaka sudah terlihat sejak usia anak anak, sehingga gurunya menyarankan supaya Neil Sedaka mengambil pelajaran piano, dan Neil Sedaka akhirnya berhasil lolos mengikuti audisi untuk mendapatkan beasiswa di Julliard School Of Music. 


Melihat bakat musik dari Neil Sedaka ini, maka ibunya berharap supaya Neil Sedaka dapat menjadi seorang pianis klasik terkenal. Aka tetapi dalam perkembangannya, Neil Sedaka justru menemukan jenis musik yang berbeda dengan harapan ibunya tersebut, karena dia memilih jenis musik pop. Pada saat Neil Sedaka berusia 13 tahun, dia diperkenalkan dengan anak tetangganya yang berusia 16 tahun bernama Howard Greenfield, sehingga Neil Sedaka dan Howard Greenfield bekerjasama dan menjadi seorang komponis Brill Building legendaris.

Pada awal tahun 1970 Neil Sedaka dan keluarganya pindah ke Inggris, sehingga kerjasama yang terjalin antara Neil Sedaka dan Howard Greenfield dalam menulis lagu terpaksa sepakat untuk diakhiri kemitraannya yang sudah terjali selama ini, momen tersebut berhasil tercipta sebuah lagu berjudul Our Last Song Together.

Kemudian Neil Sedaka menggandeng mitra baru yaitu seorang penulis lirik lagu bernama Phil Cody, akan tetapi Neil Sedaka akhirnya kembali lagi ke Amerika dan kembali bermitra dengan Howard Greenfield sampai tahun 1986 dan kemitraan tersebut baru berakhir karena Greenfield tutup usia.

Neil Sedaka bersama dengan beberapa temannya membentuk grup band yang bernama Tokens dan grup band ini berhasil menelurkan beberapa lagu hit lokal. Lagu hit tesebut diantaranya adalah While I Dream, I Love My Baby, Come Back, Joe dan Do Not Go.

Neil Sedaka juga sudah mempunyai 3 single solo yang berjudul Laura Lee, Ring a Rockin serta Oh, Delilah, namun demikian ketiga single solonya ini tidak berhasil menjadi hit.

Meskipun single solonya gagal, akan tetapi ada yang melihat penampila dari Neil Sedaka sebagai penyanyi solo yang telah menunjukkan kemampuan yang bagus, sehingga Neil Sedaka berhasil mendapatkan kontrak dan menghasilkan single pertamanya dengan judul The Diary.

Single The Diary ini terinspirasi oleh salah satu cliennya yang bernama Connie Francis dan single ini berhasil masuk Top 15 di Billboard Hot 100 serta menduduki urutan ke 14 di tahun 1958. 


Disusul dengan single kedua dengan judul I Go Ape, single ini berhasil sukses di Inggris karena berhasil menembus di urutan ke 9. Dan single ketiganya berjudul Crving My Heart Out For You, single ini meskipun telah dianggap gagal secara komersial, tetapi single ini telah berhasil meraih peringkat ke 6 di tangga lagu pop di Italia.

Akhirnya Neil Sedaka berhasil menelurkan single berjudul Oh! Carol, dengan berbagai macam prestasi yang berhasil diraih :


- Menduduki peringkat pertama Top 10 di daerahnya

- Pada tahun 1959 masuk ke peringkat 9 di Hot 100

- Pada tahun 1960 menduduki peringkat pertama di tangga lagu pop di Italia

- Menduduki urutan pertama di Inggris

Ada juga lagu lainnya dari Neil Sedaka yang berjudul One Way Ticket, lagu ini juga berhasil melejit di peringkat pertama di tangga lagu pop di Jepang.

Kesuksesan dari lagu lagu yang berhasil dibangun oleh Neil Sedaka sejak tahun 1958, telah menghasilkan Top hit yang menduduki peringkat pertama di berbagai negara selama tahun 1960 sampai dengan tahun 1975, yaitu :


- Oh, Carol, di Italia pada tahun 1960

- One Way Ticket To The Blues, di Jepang pada tahun 1960

- Calender Girl, di Kanada dan Jepang pada tahun 1961

- Breaking Up Is Hard To Do, di US Billboard Hot 100 pada tahun 1962

- La terza Luna, di Italia pada tahun 1963

- Star Crossed Lovers, di Astralia pada tahun 1969

- Laughter In The Rain, di US Adult Contemporary pada tahun 1974 dan di US Billboard Hot 100 pada tahun 1975

- The Immigrant, di US Adult Contemporary pada tahun 1975

- Bad Blood, di US Billboard Hot 100 pada tahun 1975 sampai tahun 1976

- Breaking UP Is Hard To Do, di Adult Contemporary pada tahun 1976

Karir Neil Sedaka sempat mengalami penurunan dratis sejak munculnya grup band The Bratles yaitu sekitar tahun 1964, ditambah lagi dengan adanya penolakan dari RCA Victor untuk merilis single barunya yang berjudul It Hurts To Be In Love. Meskipun kondisi Neil Sekada pada saai itu berada pada titik paling rendah tetapi dia bisa mempertahankan karirnya sebagai seorang penulis lagu.

Baru mulai tahun 1970 awal, Neil Sekada mulai kembali meniti karir solonya. Meskipun sebenarnya Neil Sedaka masih populer dalam atraksi konser di negara Inggris dan Australia. Dia mengawali kebangkitan karirnya dengan single Star Crossed Lovers dan single ini berhasil meraih peringkat pertama.

Album pertama yang berhasil dirilis oleh Neil Sekada adalah album berjudul Wheeling West Virginia, dimana salah satu lagunya telah berhasil menduduki urutan ke 20 di Australia. Pada tahun 1971, Neil Sedaka berhasil merilis album berjudul Emergence dengan mengasilkan single berjudul I’m A Song, Silent Movies, Superbird dan Rosemary Blue.

Kemudian disusul dengan album berjudul Solitaire yang dirilis pada tahun 1972, dan pada tahun ini Neil Sedaka mulai mengadakan tur ke Inggris. Melalui seorang penyanyi bernama Andy Williams, lagu berjudul Solitaire berhasil masuk British Top 5 single chart dan lagu berjudul Carpenter berhasil masuk kedalam Top 20 AS. 

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini yang berisi artkel tentang Neil Sedaka, Oh! Carol BigHit 60 ansemoga bermanfaat dan dapat menambah perbendaharaan musik kita. Yuk!! bagikan informasi musik ini kepada teman-teman pecinta musik lainnya.

Sumber : Wikipedia
Read more ...

Minggu, 21 Januari 2018

Adam Levine Mantan Vokalis Maroon5 Bersolo Karir


Adam Levine Mantan Vokalis Maroon5 Bersolo Karir


Adam Levine adalah mantan vokalis dari grup band Maroon 5, karena pertama kali dia bisa menjadi terkenal seperti sekarang ini setelah dia menjadi vokalis dari grup band Marron 5 yaitu sebuah grup band yang beraliran pop rock, rock alternatif, funk rock, neo soul, R&B dan pop. Selain sebagai seorang penyanyi, dia juga sebagai penulis lagu dan merupakan salah seorang musisi terkenal yang berasal Amerika.

Nama aslinya adalah Adam Noah Levine dan lahir pada tanggal 18 Maret 1979 di Los Angeles, California, Amerika Serikat. Istrinya bernama Behati Prinsloo dan dikaruniai seorang anak perempuan  bernama Dusty Rose Levine. 


Kelahiran anak pertama dari Adam Levine tersebut, menjadi suatu momen dan anugerah yang sangat dinikmati sekali oleh pasangan Adam Levine dan Behati Prinsloo, karena mereka pertama kali menjadi orang tua dan mereka berdua sangat menikmati kehidupannya sebagai orang tua.

Anak pertamanya belum genap berusia 2 tahun, ternyata Behati Prinsloo sudah mulai hamil lagi. Dengan kehamilan anak keduanya ini, telah membuat Behati Prinsloo sudah merasa tidak sabar lagi untuk segera melahirkan anak keduanya itu, karena anak kedua mereka tentu saja akan menambah anggota keluarga mereka menjadi lebih ramai lagi.

Pertama kali berkarir di bidang musiknya, dia bergabung menjadi anggota dari grup band Kara’s Flower dan Adam Levine berperan sebagai vokalis utama dan pemain gitarnya.

Tetapi Grup band Kara’s Flower akhirnya bubar setelah mereka gagal dengan album komersialnya yang berjudul The Fourth World.

Setelah band Kara’s Flower bubar maka Adam Levine beralih masuk untuk menjadi anggota dari band Maroon 5.

Di Grup band Maroon 5 ini, Adam Levine telah berhasil meraih sukses dalam tingkat mainstreamnya dan diikuti dengan prestasi lainnya yaitu dengan berhadilnya ke empat penjualan albumnya yang telah meraih platinum di AS, serta berhasil mendapatkan penghargaan berupa : 3 Grammy Awards, 2 Anugerah Musik Billboard, 2 Anugerah Musik Amerika, 1 penghargaan untuk Anugerah Video Musik MTV dan Anugerah Musik Dunia.

Adam Levine masih keturunan Yahudi, dan keturunan Yahudi tersebut berasal dari ayah dan kakek dari ibunya.

Karir musiknya dimulai dari album pertamanya yang berjudul The Fourth World melalui Kara’s Flower, yang dirilis pada tahun 1997 dan ketika itu Adam Levine masih sekolah di SMA.

Akan tetapi album pertama dari Kara's Flower tersebut tidak sukses, sehingga mereka kecewa dan masing masing anggota dari grup band Kara’s Flower tersebut akhirnya memutuskan untuk mencari jalan sendiri sendiri dan membubarkan grup band Kara’s Flower.

Akhirnya Adam Lavine bersama dengan Carmichael mencoba keberuntungan berkarir musik di New York dan meninggalkan Los Angeles, ditempat barunya di New York, mereka berdua memperoleh pandangan musik baru yang sangat berbeda dengan musik yang mereka tekuni pada waktu di Los Angeles. Mereka mulai memasuki jenis musik seperti hip hop dan R&B.

Adam Levine bersama dengan teman teman barunya seperti Chaos dan Shit mulai mencoba berkarir di musik kembali dengan jenis musik dan grup band yang baru. 


Setelah Adam Levine berjumpa kembali dengan Mickey dan Ryan serta mengajak James Valentin mantan pemain gitar dari Square, mereka sepakat untuk membentuk grup band baru pada tahun 2001 dengan nama Maroon 5.

Album dari grup band Maroon 5 yang berjudul Songs About Jane berisi tetang lirik lirik lagu yang ditulis sendiri oleh Adam Levine. Lirik lagu tersebut menceritakan tentang Jane yaitu seorang mantan kekasih dari Adam Levine. Dari album inilah grup band Maroon 5 telah berhasil meraih ketenarannya secara komersial dan sukses juga secara internasional.

Kesuksesan album pertamanya ini , kemudian dilanjutkan lagi dengan merilis album berikutnya yang berjudul It Won’t Be Soon Before Long, Hands All Over, Overexposed dan V.

Adam Levine juga pernah berkolaborasi dengan artis artis  lain, diantaranya berkolaborasi dengan :


- Ying Yang Twins melalui lagu Live Again

- Di album Kanve West, Late Registration melalui single Heard Em Say

- Di album Alicia Keys melalui single Wild Horses

- Di album Natasha Bedingfield N.B menulis lagu berjudul Say It Again

- Di album Gym Class Heroes membawakan lagu Stereo Hearts

- Bersama Andy Samberg, Fred Armisen dan Jake Gyllenhaal tampil di SNL Digital Short

- Bersama First Act membuat First Act 222 Guitar pada tahun 2008

Sejak Adam Levine memutuska untuk meninggalkan grup band Maroon 5, Adam Levine berhasil merilis sebuah  album solo pertamanya yang berjudul Slash. album solonya ini berhasil dirilis pada tahun 2010 dengan singlenya yang berjudul Gotten.

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini yang berisi artkel tentang Adam Levine Mantan Vokalis Maroon5 Bersolo Karirsemoga bermanfaat dan dapat menambah perbendaharaan musik kita. Yuk!! bagikan informasi musik ini kepada teman-teman pecinta musik lainnya.

Sumber : Wikipedia
Read more ...
Designed By