Breaking News

Sabtu, 30 September 2017

The Chainsmokers Satukan 4 Genre Musik


The Chainsmokers Satukan 4 Genre Musik



Duo Dj dari kelompok The Chainsmoker ini telah berhasil satukan atau menghapus batas 4 genre musik yaitu genre musik indie, musik pop, dance dan hip hop sehingga musiknya bisa menjadi selaras serta menjadi satu hasil musik yang menarik dan indah.

The Chainsmokers merupakan duo DJ yang berasal dari Amerika, mereka adalah Andrew Taggart dan Alex Pall. Kedua DJ ini mempunyai prestasi yang sangat bagus karena mereka berhasil mencatatkan single single mereka sebanyak 21 single yang berhasil masuk diperingkat tertinggi di beberapa negara pada tahun 2014.

Pada tahun 2015 melalui single berjudul Roses dari album debutnya yang berjudul Bouquet, telah berhasil menduduki peringkat ke 10 di Billboard Hot 100 AS. Singlenya yang berjudul Don’t Let Me Down telah berhasil menjadi single pertama dari The Chainsmokers yang berhasil meraih Grammy Award untuk Best Dance Recording.

Sedangkan singlenya yang berjudul Closer berhasil menjadi single pertama mereka di chart, selain itu The Chainsmoker juga berhasil meraih American Music award serta iHeartRadio Music Awards.

Pada tahun 2016 mereka berhasil merilis Collage kemudian dilanjutkan lagi pada tahun 2017 mereka merilis album studionya yang berjudul Memories ... Do Not Open.

Baru baru ini dikabarkan bahwa Andrew Taggart akan berpartisipasi dalam pembuatan sebuah lagu untuk album yang bertema Love Yourself Her, album ini untuk Bangtan Boys (BTS), sehingga bagi para penggemar dari Bangtan Boys (BTS) serta penggemar musik K-Pop, mereka semua akan menunggu kejutan hasil kolaborasi yang sangat bagus dari The Chainsmokers dengan Bangtan Boys (BTS).


Duo DJ The Chainsmoker ini pada awal dibentuknya beranggotakan Pall dan mantan DJ Rhett Bixler, kemudian pada tahun 2012, mereka berdua yaitu Andrew Taggart dan Alex Pall mulai membuat remix dari band Indie. The Chainsmokers kemudian membuat kolaborasi dengan artis India yang bernama Privanka Chopra sehingga menghasilkan single yang berjudul Erase, dan dilanjutkan lagi pada tahun 2013 dengan merilis single berjudul The Rookie.

Alex Pall mempunyai nama asli Alexander Pall, yang dilahirkan pada tanggal 16 Mei 1985 di Westchester Country, New York, ayahnya merupakan seorang pedagang seni sedangkan ibunya hanya sebagai seorang ibu rumah tangga saja.

Andrew Taggart lahir pada tanggal 31 Desember 1989 di Freeport, Maine, ayahnya adalah seorang pedagang prosthetics sedangkan ibunya adalah seorang guru. Dia mulai menyukai EDM ketika berusia 15 tahun dimana ketika itu Andrew Taggart masih berada di Argentina dan dia mulai diperkenalkan dengan musik tersebut oleh David Guetta, Daft Punk dan Trentemoller.

The Chainsmokers mulai pertama kali tampil secara live di Timeflies, Terminal 5 pada tahun 2014 dengan single mereka yang dirilis pada tahun 2013 dengan judul Selfie. Sungguh luar biasa single Selfie ini berhasil meraih kesuksesan secara internasional dan menduduki posisi tertinggi di tangga lagu Dance Electroni Songs.

Kesuksesan Selfie tadi membuat The Chainsmoker bersemangat untuk membuat dan merilis single Kanye, didalam single Kanye ini dimunculkan suara sirine XX, Mereka tidak berhenti sampai disini saja karena 7 bulan kemudian mereka merilis Let You Go dengan menampilkan synthpop dari Amerika Great Good Fine Ok.

Albumnya yang berjudul Bouquet berisi single single berjudul New York City, Until You Were Gone, Waterbed, Good Intentions dan Roses kemudian dikuti dengan single tambahan berjudul Do Noe Let Me Down yang dinyanyikan oleh penyanyi Daya serta single berjudul Inside Out yang dinyanyikan oleh penyanyi asal Swedia bernama Charlee. 


The Chainsmokers juga berhasil masuk keurutan ke 18 dalam daftar tahunan DJ Magazine dari Top 100 DJ setelah album debutnya dirilis pada tahun 2014. Album berjudul Collage kembali dirilis oleh Duo DJ ini pada tahun 2016.

Single terbarunya yang dirilis pada pertengahan Januari 2017 berjudul Paris merupakan single yang berhasil sukses secara Internasional, sehingga single ini berhasil meraih sertifikasi emas di Kanada dan AS.

Mereka telah merencanakan sebuah tur yaitu Tur Memories Do Not Open Tour dan tur ini telah diselenggarakan di 40 kota di Amerika Utara, dimana tur ini akan didukung oleh penyanyi yang bernama Kiiara serta Emily Waren.

Album debut yang telah dirilis di bulan April 2017 dengan judul Memories ... Do Not Open. Single hasil kolaborasi dengan Coldplay dengan judul single Something Just Like This dirilis bulan Februari 2017 dan sebulan kemudian mereka mempromosikan satu single lagi yang berjudul The One.

Album berjudul Memories Do Not Open telah berhasil melesat keperingkat pertama di Bilboard Hot 100 dan berhasil mendapatkan setifikasi platinum. 

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini yang berisi artkel tentang The Chainsmokers Satukan 4 Genre Musiksemoga bermanfaat dan dapat menambah perbendaharaan musik kita. Yuk!! bagikan informasi musik ini kepada teman-teman pecinta musik lainnya.

Sumber : Wikipedia
Read more ...

Minggu, 24 September 2017

Tompi Penyanyi Jazz Terkenal Di Indonesia


Tompi Penyanyi Jazz Terkenal Di Indonesia

Tompi merupakan seorang penyanyi jazz terkenal asal Indonesia dan seorang pembawa acara, dia berprofesi juga sebagai seorang dokter bedah. Jenis karakter vokalnya memang sangat terpengaruh oleh lagu lagu daerah asalnya yaitu lagu lagu tradisional Aceh serta suara mengaji AL-Qur’an.

Gelarnya sebagai seorang dokter spesialis bedah plastik diperolehnya dari Fakultas kedokteran Universitas Indonesia lulusan tahun 2010, bagi Tompi pekerjaan sampingannya sebagai seorang penyanyi jazz memang sangat disukainya karena menurut Tompi pekerjaan menyanyinya memang sangat mnyenangkan dan merupakan hobinya.

Tompi berasal dari Lhokseumawe, Aceh, Indonesia sebagai tempat kelahiran dan tempat dia dibesarkan, dia lahir pada tanggal 22 September 1978 dan mulai dikenal sebagai seorang penyanyi jazz terkenal di Indonesia ketika dia merilis albumnya yang berjudul Bali Lounge bersama seorang penyanyi lain yang bernama Alda Rizma Elfariani.

Tompi mempunyai nama asli Teuku Adifitrian tetapi lebih dikenal dengan nama Tompi, dan Arti Indira adalah istri dari penyanyi tompi, mereka berdua dikaruniai 3 orang anak yang bernama Teuku Omar Dakari, Teuku Zakarizein dan Cut Malaka Ayesha.

Tompi adalah seorang penyanyi pria Indonesia dengan musik yang bergenre jazz dan Tompi juga sebagai seorang pembawa acara disalah satu stasiun televisi di Indonesia. Karirnya dibidang musik sebagai seorang penyanyi dimulai ketika Tompi masih menjadi seorang mahasiswa. 


Dia berusaha untuk mulai bernyanyi di kampusnya sendiri, sehingga kemampuan vokal dari Tompi menjadi semakin berkembang dan semakin baik. Akhirnya Tompi dapat bertemu dengan beberapa orang yang mempunyai nama besar dibidang seni musik seperti Bertha dan Tjut Deviana, dari sinilah akhirnya Tompi mulai memperdalam lagi bakat dan hobinya sebagai penyanyi.

Selain mendalami dari bakat serta hobinya sebagai penyanyi, dalam waktu senggangnya Tompi juga mulai belajar menciptakan lagu sendiri. Dalam menciptakan lagu lagu jazznya, dia sangat terinspirasi sekali dengan semua pengalaman pribadinya, suasana disekitarnya serta pengalaman dari orang orang terdekatnya.

Tompi sebelum menjadi seorang penyanyi jazz, dia juga pernah menjadi vokalis dari beberapa grup band seperti band Cherokee, Bali Lounge sehingga pengalamannya sebagai vokalis tadi telah membentuk warna dan karakter vokalnya yang telah berhasil menjadi ciri khas dari Tompi dan dari suara khasnya inilah yang telah membuat Tompi berhasil menjadi penyanyi jazz terkenal di Indonesia.

Dan prestasi musik yang pernah diraihnya adalah bahwa Tompi telah berhasil meraih penghargaan :


- AMI Awards 2008 untuk karya produksi R&B terbaik melalui lagu berjudul Salahkah 
- AMI Awards 2009 untuk karya produksi terbaik melalui lagu berjudul Sedari Dulu

Album Tompi yang dirilis pada tahun 2005 dengan album berjudul T, lebih bergenre musik pop jazz, album ini berisi kumpulan dari lagu lagu hasil ciptaan Tompi sendiri dan album ini telah berhasil menelurkan 1 single hit berjudul Selalu Denganmu.

Tompi juga telah disibukan dengan grup barunya yang bernama Trio Lestari dengan anggotanya yang bernama Glenn Fredly, Sandy Sondhoro dan Tompi sendiri, meskipun dia disibukkan dengan dunia musiknya, tetapi Tompi tetap menjalankan profesi utamanya sebagai seorang dokter bedah dan dia juga tetap berkarya untuk menciptakaan lagu lagu jazz sebagai genre musiknya. 

Selama karir musiknya, Tompi sudah berhasil merilis beberapa album yaitu :


- Bali Lounge dan Cherokee dirilis pada tahun 2004 
- T dirilis pada tahun 2005 
- Soulful Ramadhan dirilis pada tahun 2006 
- Playful dirilis pada tahun 2007 
- My Happy Life dirilis pada tahun 2007 
- My Happy Life dirilis pada tahun 2008 
- Paris Jakarta Express dirilis pada tahun 2009 
- Tak Pernah Setengah Hati dirilis pada tahun 2010

Beberapa lagu lagu jazz yang ditulis oleh Tompi juga telah berhasil menjadi lagu hit dan terkenal serta meramaikan blantika musik di Indonesia, diantara lagu hit tersebut adalah :


- Melalui albumnya yang berjudul Tak Pernah Setengah Hati, telah menghasilkan 4 single hit yang berjudul Aku Jatuh Cinta, Bukan Pacarmu dan Biar Saja dan Tak Pernah Setengah Hati

- Melalui albumnya yang berjudul T, berhasil menelurkan 2 single hit bejudul Cinta Yang Kau Cari, Selalu Denganmu

- Melalui album berjudul My Happy Life, telah menghasil 1 single hit berjudul Happy Life

- Melalui album berjudul Playful, telah menghasilkan 3 single hit berjudul Jangan Kau Ganggu, Kekagumanku Lulu dan Siti, Salahkan

- Melalui albumnya yang berjudul My Happy Life, telah menghasilkan 2 lagu hit berjudul Menghujam Jantungku, Sedari Dulu

- Melalui albumnya yang berjudul Sedari Awal 03-12, telah menghasilkan 2 lagu hit berjudul Takkan Terlekang dan Waktu Takkkan Mampu

Demikian sekilas tentang profil dari seorang penyanyi jazz, dokter bedah, penulis lagu serta pembawa acara yang berasal terkenal Indonesia yang bernama Tompi.

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini yang berisi artkel tentang Tompi Penyanyi Jazz Terkenal Di Indonesiasemoga bermanfaat dan dapat menambah perbendaharaan musik kita. Yuk!! bagikan informasi musik ini kepada teman-teman pecinta musik lainnya.

Sumber : Wikipedia
Read more ...

Jumat, 15 September 2017

Deddy Dores, Penyanyi Pria Legendaris Indonesia Mulai Terkenal Tahun 1971




Deddy Dores, Penyanyi Pria Legendaris Indonesia Mulai Terkenal Tahun 1971


Deddy Dores adalah seorang penyanyi pria legendaris asal Indonesia yang bergenre musik pop rock, dia mempunyai nama asli Dedi Suriadi tetapi lebih dikenal dengan nama Deddy Dores. Selain sebagai seorang penyanyi, Deddy Dores juga menjadi pencipta lagu, dimana lagu hasil ciptaannya berhasil membuat seorang penyanyi yang bernama Nike Ardilla menjadi terkenal pada tahun 1989 setelah diorbitkannya melalui lagu lagu citaannya juga.

Deddy Dores mulai terkenal setelah merilis album yang berjudul Hilangnya Seorang Gadis, album ini dirilis pada tahun 1971 dan berhasil membuat nama Deddy Dores melejit menjadi terkenal pada waktu itu.

Kita sebagai pecinta musik pop rock, tentu saja masih mengenang karya lagu lagu Deddy Dores, yang sudah pernah meramaikan blantika musik Indonesia, dimana sampai sekarang kepopulerannya sebagai penyanyi legendaris Indonesia masih tetap dikenang oleh masyarakat pecinta musik Indonesia serta para fansnya. 


Deddy Dores lahir di Surabaya, Indonesia pada tanggal 28 Nopember 1950, penyanyi legendaris ini sudah meninggal pada tanggal 17 Mei 2016 di Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Indonesia karena penyakit jantung yang dideritanya sejak tahun 1980, Deddy Dores mempunyai 5 orang anak yang bernama Ricky Dores, Calvin Dores, Aghi Dores, Agnes Hellyawati dan Melodie Vanesha.

Bagi para penggemar Deddy Dores, karya lagu lagunya masih tetap disukai oleh para fansnya sampai sekarang. Bahkan salah satu dari penggemar Deddy Dores yang berasal dari Malaysia yang kebetulan berprofesi sebagai seorang penyanyi yang bernama Rahmad Mega, memang telah berkeinginan untuk menghidupkan kembali karya karya dari Deddy Dores.

Sehingga salah satu lagu karya Deddy Dores yang berjudul Sajadah Ka’bah pernah dinyanyikan oleh Rahmad Mega tetapi lagu ini belum sempat dirilis, bahkan penyanyi asal Malaysia ini berjanji akan membuat lagu Sajadah Ka’bah bisa menjadi lagu hit dan lagu ini bisa populer kembali.

Semasa karir musiknya, Deddy Dores pernah mendirikan grup band yang bernama Rhapsodia yang kemudian nama grup bandnya berubah menjadi Freedom of Rhapsodia pada tahun 1969 dan nama grup band ini digunakan sampai dengan tahun 1972.

Selain itu Deddy Dores juga pernah bergabung dengan grup band rock yang bernama Super Kid yang dibentuk pada tahun 1975, dengan anggota lainnya yang bernama Deddy Stanzah dan Jelly Tobing. Deddy Dores juga pernah menjadi salah satu dari anggota grup band God Bless, dimanan God Bless juga merupakan salah satu band rock legendaris asal Indonesia.


Deddy Dores merupakan seorang penyanyi dan pencipta lagu yang mempunyai berbagai macam lagu dengan berbagai macam jenis genre musik, diantaranya lagu yang bergenre musik dangdut, jazz, rok, keroncong, lagu Jawa dan lagu Sunda.

Deddy Dores adalah seorang musisi yang berasal dari tanah Sunda, dan pada saat itu dia sering juga berduet dengan penyanyi seperti Nike Ardila, Ria Angelia, Mayangsari, Ela dan Didi Kempot.

Dengan lagu lagu yang dinyanyikan secara berduet, seperti :


Cintaku Tak Terbatas Waktu – berduet dengan Didi Kempot
Untuk Apa Lagi – berduet dengan Didi Kempot
Mendung Tak Berarti Hujan – berduet dengan Ella
Jangan Pisahkan – berduet dengan Mayang Sari
Bandung Menangis Lagi – berduet dengan Nafa Urbach
Bintang Kehidupan – berduet dengan Nike Ardila
Cinta Di Antara Kita – berduet dengan Nike Ardila
Matahariku – berduet dengan Nike Ardila
Selamat Jalan – berduet dengan Nike Ardila
Berikan Setitik Air - berduet dengan Nike Ardila
Engkau Telah Mengingkari – berduet dengan Ria Angelina
Hanya Kau Di Hatiku – berduet dengan Ria Angelina

Lagu terbaik dari Deddy Dores adalah :


- Akhirnya Kau Dusta
- Aku Masih Milikmu
- Aku Mau Dia Untukmu
- Bawalah Dia Dalam Mimpiku
- Bermimpi Lagi
- Cinta Dan Harga Diri
- Dihatimu Aku Berteduh
- Engkau Telah Mengingkari
- Hanya Kau Dihatiku
- Hatiku Masih Milikmu
- Ilusi Biru
- Kasih Katakan Sejujurnya

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini yang berisi artkel tentang Deddy Dores, Penyanyi Pria Legendaris Indonesia Mulai Terkenal Tahun 1971semoga bermanfaat dan dapat menambah perbendaharaan musik kita. Yuk!! bagikan informasi musik ini kepada teman-teman pecinta musik lainnya.

Sumber : Wikipedia
Read more ...

Selasa, 12 September 2017

Penyanyi Reggae Wanita Terkenal Asal Jamaika, Lady Saw




Penyanyi Reggae Wanita Terkenal Asal Jamaika, Lady Saw


Lady Saw adalah seorang penyanyi reggae terkenal asal Jamaika yang juga berprofesi sebagai penulis lagu, dia mempunyai nama asli Marion Hall tetapi lebih dikenal dengan nama Lady Saw. Dia terkenal juga dengan gayanya yang sangat lamban sehingga membuat dia terdorong untuk merekam single yang berjudul What’s Slackness.

Karena What’s Slackness memang menggambarkan kelambanan, kelesuan serta sering menampilkan vulgaritas dalam budaya serta perilaku dari musik Jamaika pada umumnya, dimana rangkuman lirik yang dibuatnya lebih cenderung masuk kedalam jenis musik Reggae dan Dancehall.

Lady Saw lahir di Galina, Saint Mary, Jamaika pada tanggal 12 Juli 1972, dia sudah menjalani karirnya lebih dari 2 dekade dan dia terkenal dengan sebutan Queen Dancehall dimana dia telah berhasil menjadi seorang wanita pertama yang berhasil meraih Grammy Award serta berhasil mendapatkan sertifikasi sebagai artis triple platinum.

Meskipun pada saat remaja dia sama sekali tidak terjun kedunia musik, karena dia mempunyai pekerjaaan sebagai penjahit di The Free Zone, Kingstone, Jamaika. Namun demikian pada saat dia berusia 15 tahun, dia sudah mulai memperlihatkan kemampuan menyanyinya di soud system lokal dan bekerja di sistem stereo One di Kingston.

Nama Lady Saw mulai digunakan sebagai nama panggungnya karena Lady Saw merasa bahwa dia telah terinspirasi oleh musik dari seorang penyanyi terkenal yang berasal dari Jamaika bernama Tenor Saw, sehingga dia mengambil nama belakang Tenor yaitu Saw serta digunakan sebagai nama panggungnya yang ditambahi dengan Lady sehingga nama panggungnya menjadi Lady Saw.

Single pertamanya yang berjudul Love Me Or Lef Me berhasil menarik perhatian produser Piper dan diproduksi oleh produser Olive Shaw yang kemudian lagu tersebut diputarkan secara gencar di radio Jamaika. 


Single hit dari Lady Saw berjudul If Him Lef merupakan single hit pertamanya dan single yang berjudul Find a Good Man telah berhasil memposisikan sebagai single yang masuk keperingkat pertama tangga lagu Jamaika.

Album pertamanya dirilis pada tahun 1994 dengan judul Lover Girl, dan di album pertamanya ini dia juga telah berhasil menghasilkan satu single hit yang berjudul Stab Up De Meat. Dua tahun kemudian disusul dengan album keduanya yang berjudul Give Me The Reason dan menghasilkan beberapa single berjudul Life Without Dick, Name Nuh Stand Fi Se.., Give Me A Reason dan Good Wuk.

Album Lady Saw yang berhasil meraih peringkat ke 8 di Chat Billboard sebagai Top Reggae album adalah album berjudul Passion yang dirilis pada tahun 1997, dengan 2 singlenya berjudul Healing dan Sycamore Tree.

Diikuti pada tahun 1998 dirilis album berjudul Raw, The Best Of Lady Saw dan album ketiganya ini telah berhasil menjadi album hit untuk pertama kalinya bagi Lady Saw. Pada tahun yang sama Lady Saw juga berhasil merilis album keempatnya yang berjudul 99 Ways dan album keempatnya ini juga berhasil menempatkan posisinya di urutan ke 10 di chart Billboard’s Top Reggae Albums.

Melalui single berjudul Smile yang dirilis pada tahun 1999 telah berhasil menjadi single hit di 2 negara yaitu di Selandia Baru dan Kanada, kemudian juga telah berhasil menduduki peringkat ke 18 di Billboard Hot 100, serta berhasil meraih sertifikat emas karena penjualannya telah mencapai lebih dari 500.000 keping.

Kesuksesannya terus berlanjut, ketika pada tahun 2002 Lady Saw berkolaborasi dengan No Doubt melalui single Underneath It All karena single tersebut telah berhasil sukses melejit di peringkat ke 3 di AS dan berhasil meraih sertifikat Triple Platinum karena telah berhasil mencapai penjualan hingga 3 juta kopi, serta berhasil meraih Grammy Award untuk Best Performance oleh Duo atau Group.

Album kelimanya yang berjudul Strip Tease dirilis pada tahun 2004 dan berhasil menduduki peringkat ke 84 di tangga lagu Billboard Top R&B/ Hip Hop album dan peringkat ke 14 di Billboard’s Top Reggae Album chart. Single yang dihasilkan oleh album kelimanya adalah Man is The Least, Move Your Body dan Loser.

Lady Saw kembali merilis singlenya pada tahun 2007 dengan judul No Less Than a Woman (Infertilitas), single ini tercipta yang berisi masalah masalah ketidaksuburan yang banyak dialami oleh wanita.

Pada tahun 2007, dia juga merilis album keenamnya yang berjudul Walk Out di mana album ini telah berhasil melejit diurutan ke 8 di tangga lagu Reggae album, yang kemudian dilanjutkan lagi dengan merilis 2 single lagi yang berjudul Chat to Mi Back dan Me and My Crew (The Rae), sehingga Lady Saw telah berhasil tampil di panggung utama di Reggae a Sumfets tahunan Jamaika.

Single hit sukses kedua setelah kesuksesan single hit pertamanya, dirilis pada tahun 2009 dengan judul Extra Raw: The First Lady of Dancehall. Kemudian dilanjutkan lagi pada tahun 2010 dengan merilis My Way tetapi single ini tidak berhasil meraih peringkat terbaiknya.

Pada tahun 2010 Lady Saw juga pernah tampil bersama Nicki Minaj serta dengan seorang rapper bernama Trina melalui single Dang A Lang dari albumnya yang berjudul Amazin. Single berjudul When Mi Left a Man dirilis pada tahun 2011 dan pada tahun 2012 merilis single Heels On dan sebuah drama yang berjudul Two Man serta sebuah single bejudul Heels On.

Lady Saw menyadari dan mengumumkan bahwa dia akan mengembalikan ke musik dancehall serta akan mulai kembali ke musik Injil. Pada tahun 2013 dia merilis single berjudul Nuh Tek Mi Man dan tahun 2014 merilis satu album lagi yang berjudul Alter Ego.

Album Alter Ego ini tampil bersama 3 bintang tamu dari Beres Hammond, Flo Rida dan Ali Campbell, sehingga album ini berhasil menduduki peringkat ke 6 di chart Reggae Albums. Didalam kegiatan sosialnya dalam membantu para wanita yang mendapat perlakuan kasar atau disiksa maka Lady Saw mendirikan The Lady Saw Foundtion.

Pada tahun 2015, dia merilis Scammer, serta single Incline Thine Ears, Last Night, The Devil Have a Way, Likkle Bit. Kemudian dilanjutkan lagi dengan merilis Singing Melody dengan singlenya yang berjudul Beneath Your Beautiful, Lay On Your Body serta merilis single perdananya yang berjudul Lady Saw : Special Edition.

Tetapi pada akhir tahun 2015 Lady Saw memutuskan untuk berhenti membuat musik Dancehall dan akan beralih dengan membuat musik gospel serta dia sudah tidak akan menamakan dirinya sebagai Lady Saw lagi melainkan akan menggunakan nama aslinya sendiri yaitu Marion Hall. 


Beberapa single gospel yang berhasil dirilisnya pada tahun 2015 adalah Jesus In The End, Cup Of Blessings, God Almighty serta Heaven. Kemudian pada tahun 2016 dia juga berhasil merilis album gospel yang berjudul When God Speaks.

Demikian sekilas karir musik dari penyanyi reggae terkenal asal Jamaika yang bernama panggung Lady Saw, dimana dia sudah melepas semua kesuksesannya sebagai penyanyi reggae terkenal untuk lebih berkonsentrasi ke dalam musik jenis gospel. 

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini yang berisi artkel tentang Penyanyi Reggae Wanita Terkenal Asal Jamaika, Lady Sawsemoga bermanfaat dan dapat menambah perbendaharaan musik kita. Yuk!! bagikan informasi musik ini kepada teman-teman pecinta musik lainnya.

Sumber : Wikipedia
Read more ...
Designed By